Karena melihat aksi nekat lima penumpang itu, Pemerintah Kabupaten Sikka mengizinkan kapal tersebut bersandar dengan sejumlah syarat.
Mendengar hal itu, penumpang yang sempat berenang di laut itu kembali naik ke KM Lambelu.
"Melihat aksi mereka, kapal diperkenankan bersandar, kelima penumpang yang lompat pun naik sendiri ke kapal dan selamat," kata Putu.
Sebelumnya, KM Lambelu yang berlayar dari Tarakan, Kalimantan Utara menuju Kabupaten Sikka, NTT, dilarang bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Baca juga: Diduga Ada ABK Terjangkit Covid-19, Bupati Sikka Izinkan KM Lambelu Bersandar dengan Syarat
Namun, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo akhirnya mengizinkan kapal bersandar.
Tapi, penumpang tak boleh turun dari kapal tersebut.
"Kapal kami sandarkan. Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.