Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test 3.500 ODP di Jawa Tengah, 53 Orang Tunjukkan Hasil Reaktif

Kompas.com - 07/04/2020, 20:11 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6.200 orang di Jawa Tengah telah menjalani rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut, 3.500 orang di antaranya telah dilaporkan hasil tesnya kepada Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

"Yang dilaporkan hasil tesnya 3.500 orang. Yang positif corona ada 53 orang," kata 
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo saat ditemui di kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Perawat PDP di Tuban Meninggal, 13 Orang yang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya Jalani Rapid Test

Jawa Tengah sendiri telah menerima 8.400 alat tes cepat. Pengecekan menggunakan rapid test diprioritaskan kepada orang dalam pengawasan (ODP).

Yuli mengingatkan agar warga bisa menghindari terpapar virus dengan berbagai cara.

Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, rajin cuci tangan dan pakai masker.

Termasuk makan dengan gizi seimbang dan hindari makanan cepat saji. Warga juga diminta berpikir optimistis.

Disinggung terkait adanya tenaga medis yang terpapar virus corona, Yuli membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Perawat PDP di Tuban Meninggal, 13 Orang yang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya Jalani Rapid Test

Namun dia masih harus melakukan verifikasi lebih lanjut terkait penyebab penularan yang terjadi kepada mereka.

"Belum kami rilis jumlah tenaga medis yang kena, karena baru kita verifikasi lagi. Jadi positifnya itu, karena pas bekerja, merawat terus tertular, atau mengikuti suatu kegiatan. Contohnya mengikuti seminar kena, itu beda dengan apabila pas merawat pasien. Semua ini baru kita pilah-pilah," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com