Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa dari Perguruan Silat Demo di Mapolrestabes Surabaya, Tuntut Pengeroyok Temannya Diproses Hukum

Kompas.com - 07/04/2020, 17:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Massa dari perguruan pencak silat Pagar Nusa demo di depan Mapolrestabes Surabaya, Selasa (7/4/2020).

Massa datang menuntut keadilan atas tewasnya satu anggota pesilat Pagar Nusa usai dikeroyok oleh beberapa orang pada Sabtu (21/3/2020) malam.

Satu dari empat pesilat Pagar Nusa yang tewas dikeroyok itu bernama Wahyu Eko Prasetyo.

Wahyu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Perawat PDP di Tuban Meninggal, 13 Orang yang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya Jalani Rapid Test

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mendatangi massa setelah sempat menerima perwakilan mereka.

Massa meminta keadilan agar kasus pengeroyokan segera diproses.

"Kami cuma minta keadilan. Saya dari Jawa Tengah jauh-jauh ke Surabaya untuk meminta keadilan kepada polisi terhadap kasus pengeroyokan saudara kami," kata salah seorang massa.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho masih belum dapat memberikan konfirmasi terkait adanya demonstrasi pesilat Pagar Nusa tersebut.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memastikan proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan akan tetap ditegakkan tanpa pandang bulu.

"Mau apapun latar belakang pelaku pengeroyokan, kami tidak pandang bulu dan tentu akan kami proses," kata Sudamiran saat dikonfirmasi via telepon, Selasa.

Satreskrim menerjunkan unit Resmob dan Jatanras untuk bersama menyelidiki kasus tersebut.

Hingga 17 hari setelah kejadian, polisi masih bekerja dan sudah memeriksa 15 saksi terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Praktik Aborsi Bidan di Sebuah Hotel di Surabaya

Disinggung terkait dugaan pelaku dari kelompok perguruan silat lainnya, Sudamiran masih belum bisa memastikannya.

"Di lokasi kejadian banyak orang kan, kami belum mengarah pada satu kelompok tertentu. Tapi yang pasti apapun latar belakangnya akan kami proses," ujar dia.

Informasi yang didapat Surya.co.id, pengeroyokan terjadi di bawa Tol Juanda, Jalan Menanggal Harapan, Sabtu.

Sebelum terjadi pengeroyokan, pada hari Kamis (19/3/2020) malam, juga terjadi gesekan antara dua perguruan silat yang melibatkan Pagar Nusa.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Tuntut Keadilan, Ratusan Massa Pesilat Pagar Nusa Datangi Mapolrestabes Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com