Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal karena Serangan Jantung, Jenazah Ditolak Warga yang Khawatir Virus Corona

Kompas.com - 07/04/2020, 17:01 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Iwan, warga Kelurahan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal karena serangan jantung di RSUD Sayidiman Magetan pada Senin (6/4/2020).

Iwan merupakan pedagang ponsel dan pulsa di Kelurahan Magetan.

Ia tinggal bersama dua anaknya yang masih kecil di sebuah rumah kontrakan di Jalan Thamrin, Kelurahan Magetan.

Rumah kontrakan itu juga dijadikan sebagai tempat usaha.

“Di situ dia tinggal bersama kedua ankanya yang masih kecil, kalau istrinya infonya menjadi TKI,” kata Lurah Magetan Sumarminto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Sulit Memang Menghadapi Reaksi Masyarakat terhadap Idolanya

Sumarminto mengatakan, Iwan mengidap penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Saat penyakit Iwan kambuh, warga melarikannya ke RSUD Sayidiman. Iwan sempat mendapatkan perawatan selama semalam.

Tapi, nyawa Iwan tak tertolong.

Perangkat Kelurahan Magetan pun menghubungi keluarga Iwan di Madiun. Iwan rencananya dimakamkan di kampung halaman istrinya di Desa Dagangan, Madiun.

 

Saat jenazah hendak diberangkatkan, pihak kelurahan menerima telepon dari perwakilan keluarga Iwan di Madiun.

"Kita menerima telepon dari keluarga kalau warga (setempat) keberatan," kata Sumarminto.

Pihak kelurahan dan keluarga telah berusaha meyakinkan warga setempat dengan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit bahwa Iwan meninggal karena serangan jantung.

Baca juga: Mulyono, Driver Ojol yang Ditipu Saat Antar Penumpang dari Purwokerto ke Solo Terima Santunan

Tapi, masyarakat di kampung halaman sang istri tidak menerima.

Pihak kelurahan dan warga pun bergotong royong memakamkan jenazah Iwan di tempat pemakaman umum desa setempat.

"Akhirnya kita kuburkan di pemakaman di belakang lapas," kata Sumarminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com