Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat PDP di Tuban Meninggal, 13 Orang yang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya Jalani Rapid Test

Kompas.com - 07/04/2020, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Petugas medis berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban, Senin (6/4/2020).

Pasien berusia 54 tahun adalah seorang perawat yang pernah mengikuti pelatihan tim kesehatan haji Indonesia di asrama haji di Surabaya pada Maret 2020 lalu.

"Iya betul pernah mengikuti pelatihan TKHI, klaster Sukolilo (salah satu kecamatan di Surabaya, red)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Kontak dengan PDP, Pasien Positif Corona di Salatiga Bertambah

Bambang mengatakan setelah pulang dari Surabaya, pasien tersebut sakit dengan gejala mirip corona. Ia kemudian diisolasi di RSUD Dr Koesma Tuban dengan status PDP.

Sebelum meninggal, pasien sempat dirawat selama 5 hari di ruang isolasi.

Pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya dinyatakan positif. Namun pihak rumah sakit masih menunggu hasil swab yang telah dikirimkan ke Balitbang Kesehatan untuk memastikan kesehatan pasien tersebut.

"Setelah dari Surabaya baru diketahui kondisinya hingga ditetapkan sebagai PDP. Kita masih tunggu hasil Swab untuk pastinya, kalau rapid memang positif. Pemakaman dilakukan menggunakan SOP penanganan pasien covid-19, sebagaimana protokol yang ditetapkan," jelasnya.

Baca juga: Pasien PDP Corona di Kabupaten Sukoharjo Didominasi Lansia

13 orang peserta pelatihan haji ikuti rapid test

Ilustrasi rapid test virus coronaShutterstock Ilustrasi rapid test virus corona
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan ada 13 orang dari Tuban 13 orang yang mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji surabaya sekitar pertengahan Maret 2020.

Mereka kemudian mengikuti rapid test karena pelatihan tersebut adalah klaster terbesar Covid-19 di Jawa Timur.

Hasilnya adalah dua dari tujuh petugas kesehatan dinyatakan positif berdasarkan rapid test.

Baca juga: Seorang Pegawai Bank Papua Positif Corona, 103 Pegawai Lain Jalani Rapid Test

Sedangkan enam lainnya adalah petugas dari kantor Kementerian Agama Tuban, hasil rapid tes negatif.

"Yang ikut pelatihan haji 2 positif berdasarkan rapid tes, tapi tinggalsatu PDP karena yang satu sudah meninggal," kata dia.

Sementara itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan semua petugas dalam kondisi sehat sudah di rumah masing-masing.

Baca juga: Mendarat di Surabaya, 156 Pekerja Migran Indonesia akan Jalani Rapid Test Corona

Mereka berada di bawah pantauan gugus yang ada di desa dan kecamatan setempat.

"Alhamdulillah semua sehat, dan ini hari ke 22 setelah kepulangan dari diklat. Semoga badai covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu PDP Covid -19 di Tuban Meninggal, Dinkes : 13 Orang Ikuti Pelatihan Kesehatan Haji di Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com