Pensiunan PNS Meninggal Saat Mengemudi Mobil, Awalnya Dikira Kena Corona

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Seorang warga di Kota Banda Aceh, Aceh, ditemukan meninggal secara tiba-tiba saat sedang mengemudi mobil melintasi jalan kawasan Desa Punge Balng Cut, Senin (07/04/2020).

Awalnya korban sempat dicurigai terjangkit virus corona karena dievakuasi tim medis dengan menggunakan APD lengkap layaknya penangan pasien Covid-19.

“Menurut saksi yang melihat di lokasi kejadian, mobil korban melaju dengan pelan kemudian mendadak berhenti, kemudian hingga waktu 30 menit mobil tidak bergerak lagi,” kata AKP Ismail, Kapolsek Ulee Lheu, kepada wartawan, Selasa (07/04/2020).

Baca juga: Modal Satu Mesin Jahit, Napi Perempuan di Aceh Gotong Royong Jahit Ratusan Masker

Menurut Ismail, setelah mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek langsung turun ke lokasi untuk mengetahui kejadian tersebut. Saat dilihat kondisi, korban telah meninggal di dalam mobil dalam posisi miring ke sisi kiri di kursi kemudi. 

“Setelah dicek ke lokasi kondisi korban telah meninggal, dan kami langsung menghubungi petugas medis untuk dilakukan evakuasi,” katanya.

Masih kata Ismail, karena pertimbangan kondisi saat ini sedang mewabah virus corona, proses evakuasi korban yang dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh mengikuti prosedur penanganan korban Covid-19.

Petugas medis menggunakan APD lengkap, termasuk baju astronot untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.

“Kami menghubungi pihak rumah sakit untuk evakuasi, saat evakuasi petugas medis menggunakan APD lengkap untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, karena kondisi sekarang sedang mewabah Covid-19,” sebutnya.

Baca juga: Isolasi Diri di Hutan Sepulang dari Jakarta, 8 Pemuda Aceh Tidur di Tenda dan Jaring Ikan di Sungai

Namun bedasarkan keterangan dari keluarga dan teman, korban selama ini memiliki riwayat jantung dan lambung. Diketahui korban merupakan pensiunan PNS di Dinas Kesehatan Aceh.

“Korban Mahdi (50) merupakan pensiunan PNS di DInkes Aceh, sekarang jenazah korban sudah dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan, korban tidak meninggal akibat virus corona,” ujarnya.