Puting Beliung, Bayi 7 Bulan di Ayunan Diterbangkan Angin

KOMPAS.com - Bayi berusia 7 bulan di ayunan diterbangkan angin saat puting beliung di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/4/2020) sore.

Saat kejadian, bayi yang bernama Aska Fariz Fadilah sedang tidur di ayunan dalam rumah yang diikat di tiang atas.

Ketika atap rumahnya terbang, bayi itu ikut terbawa angin menyeberangi dua rumah tetangga di sampingnya sejauh 20 meter.

Beruntung anak pasangan Riswanto dan Fitri warga Dusun IV Desa Patumbak I ditemukan dalam keadaan sehat dan sama sekali tidak terluka.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Puting Beliung Aneh di Danau Laut Tawar Aceh Tengah

Hal tersebut dijelaskan Sekcam Pagar Merbau, M Dhani Mulyawan.

"Saat itu anak ini sedang ditidurkan diayunkan dalam rumah. Tali ayunannya itukan dibuat ke tiang atas rumah jadi begitu atap rumahnya terbang dia pun ngikut juga terbang sampai menyebrangi dua rumah tetangganya yang disamping. Ada sekitar 20 meter jugalah terbang terbawa angin," kata Dhani pada Selasa,(7/2/2020) dilansir dari tribun-medan.com.

Sementara itu, Fitri bercerita saat puting beliung terjadi, dia berada dalam rumah bersama anaknya.

Namun kejadian begitu cepat. Sebelum sempat diselamatkan, angin sudah membawa atap rumah termasuk Aska yang ada dalam ayunan.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Puting Beliung Aneh di Danau Laut Tawar Aceh Tengah: Suara Gemuruh Hilang Saat Azan Magrib

Akibat kejadian tersebut, ratusan rumah dilaporkan rusak diterjang puting beliung.

Dari data awal, kerusakan terparah ada di Desa Patumbak 1 dengan 94 unit rumah dilaporkan rusak.

Sementara di Desa Patumbak II dilaporkan ada 61 unit rumah yang rusak dan 9 rumah rusak di Desa Lantasan Baru.

"Untuk sementara ini setelah dilakukan verifikasi di Desa Patumbak I ada 37 rumah yang rusak ringan, 18 rusak sedang dan 3 rusak berat," kata Sekcam Pagar Merbau, M Dhani Mulyawan."

Baca juga: Puting Beliung Terjang Pontianak, 11 Rumah, 2 Musala dan 1 Sekolah Rusak

"Kalau yang rata tanah ada 1 dan total keseluruhan 59. Sedangkan di Desa Patumbak II yang rusak ringan ada 23, rusak sedang 18 dan rusak berat 4 dan total keseluruhan 45 unit. Ini juga sudah kita laporkan sama Pemkab agar selanjutnya dapat diberikan bantuan dan ditindaklanjuti dinas terkait," tambah dia.

Dani menjelaskan, pemerintah sudah mendirikan posko dan dapur umum untuk para korban.

"Kalau posko sudah kita dirikan mulai tadi malam. Ada juga dibuat dapur umum. Saat ini masih terus kita lakukan pendataan dan lakukan verifikasi mana yang rusak berat dan mana yang ringan," kata Dhani.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Angin Puting Beliung Mengamuk di Patumbak, Terbangkan Seorang Bayi di Ayunan, Rusak Ratusan Rumah