Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Harap-harap Cemas Ujian Skripsi "Online", Awalnya Deg-degan, tapi Akhirnya Menikmati

Kompas.com - 07/04/2020, 15:13 WIB
Kontributor Jember, Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Selfi Budi Helpiastuti yang menjadi salah satu dosen penguji skripsi menambahkan, tidak ada alasan untuk menunda kelulusan mahasiswa yang sudah selesai mengerjakan tugas akhir.

“Dengan kemajuan teknologi, para dosen tetap bisa memberikan hak mahasiswa dengan memanfaatkan beragam aplikasi. Termasuk melakukan ujian skripsi,” ujar dia.

Menurut Selfy, adanya pembatasan interaksi antar dosen dan mahasiswa bukan berarti menghentikan proses pembelajaran.

Apa lagi ujian akhir yang memang sudah sejak lama diinginkan oleh mahasiswa sebagai ujung dari proses pendidikannya.

Penerapan ujian online tentunya akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Saya pikir ini adalah solusi yang bisa kita lakukan. Mahasiswa tinggal melakukan presentasi secara onine di rumah dan para dosen penguji juga memerhatikan apa yang disampaikan di depan laptop masing-masing sembari menyimak naskah skripsi yang sudah dikirimkan sebelumnya,” terang dia.

Baca juga: 8 Pegawai Kemenag Jember Ikut Pelatihan Haji, 2 Jadi PDP Corona

Walaupun ujian dilakukan secara online, tapi semua kegiatan ujian disesuaikan dengan aturan dan tata tertib sidang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com