SLAWI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinveksi virus corona (Covid-19).
Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun itu sebelumnya memiliki riwayat bepergian ke Bali dan telah menjalani swab sebanyak dua kali.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, kepastian seorang warganya positif setelah hasil swab kedua dinyatakan positif corona.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di DIY Meninggal Dunia
Sebelumnya, pasien yang merupakan warga Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal itu rilis swab pertama negatif.
"Ada satu PDP asal Desa Debong Wetan, Dukuhturi, yang dirawat di RSUD Kardinah hasil tes swab kedua menunjukan indikasi positif terinveksi Covid-19," kata Umi, saat konferensi pers, di Kantor Pemkab Tegal, Senin (6/4/2020) malam.
Umi mengatakan, hasil penelusurannya, pasien tersebut baru perjalanan dari Bali, belum lama ini.
"Saat ini kondisi kesehatannya baik dan stabil. Kita mendoakan kondisinya terus membaik dan sembuh," kata Umi.
Umi mengatakan, sedikitnya enam anggota keluarga pasien sudah menjalani rapid test, hasilnya seluruhnya negatif.
Meski demikian, anggota keluarga tetap diminta menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Hasil 6 anggota keluarga negatif hasil rapid test. Tidak ada gejala klinis, maka kita kategorikan orang tanpa gejala (OTG). Untuk mencegah segala kemungkinan dan sesuai standar protokol maka keluarga pasien isolasi mandiri 14 hari ke depan," ujar Umi.
Baca juga: Sembuh dari Corona, Kadinkes Sulsel Sebut Dirinya Pasien Tanpa Gejala
Umi berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Tegal agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi corona.
"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang sedang isolasi mandiri di rumah, PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama," kata Umi.
Umi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
"Saat bepergian saat kepentingan mendesak gunakan masker kain dan mencucinya 4 jam sekali. Hindari kerumuman, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita menang lawan virus ini," kata Umi lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.