Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Peserta Meninggal, Semua Jemaah Sajadah Fajar di Kalbar Diharap Segera Periksa Kesehatan

Kompas.com - 07/04/2020, 12:28 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengharapkan semua jemaah Sajadah Fajar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.

"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah Sajadah Fajar segera mendatangi Dinas Kesehatan Kalbar atau kabupaten dan kota untuk melapor," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Dua Jemaah Sajadah Fajar Meninggal, Polisi Dalami Peran Ketua Panitia

Menurut dia, jemaah Sajadah Fajar yang melapor akan langsung diperiksa kesehatannya dan lakukan rapid test.

"Jika hasil rapid test nya reaktif atau positif akan langsung dikarantina mandiri. Jangan takut melapor," ujar Harisson.

Harisson mengaku, hingga saat ini ketua panitia enggan memberikan data jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) lalu.

Dengan demikian, pihaknya masih kesulitan melakukan tracing.

“Ini jadi masalah tersendiri. Kalau memang mereka ada yang tertular maka mereka akan menularkan kepada orang lain," ujar Harisson.

Baca juga: Dua Peserta Sajadah Fajar Meninggal, Dinkes Kalbar Ancam Polisikan Panitia karena Tak Berikan Data Jemaah

Sebelumnya, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) meninggal dunia.

Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020).

Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, jenazahnya ditemukan ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020). Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com