Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Belulang di Jurang Bromo Diotopsi untuk Ungkap Penyebab Kematian

Kompas.com - 07/04/2020, 11:18 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, masih menunggu hasil otopsi lengkap untuk mengungkap penyebab kematian dari korban yang ditemukan tinggal tulang belulang di jurang Jalan Bormo.

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, minimnya alat bukti lain membuat polisi sulit menentukan penyebab kematian korban.

“Tidak ada baju maupun celana yang  ditemukan, hanya celana dalam warna biru tua mebuat banyak spekulasi penyebab kematian korban,” ujar Ryan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Warga Magetan Geger Temukan Tengkorak dan Celana Dalam di Jurang

Ryan menambahkan, dari hasil otopsi sementara, korban diduga meninggal sekitar bulan Februari 2020 lalu.  

Warga di sekitar lokasi kejadian melaporkan sempat mencium bau busuk yang menyengat.

Namun, warga berasumsi bahwa bau menyengat tersebut merupakan bau bangkai binatang  .

“Ada bau menyengat tempo hari, tapi masyarakat berasumsi itu bau bangkai hewan,” imbuh dia.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penelusuran data laporan orang hilang untuk mencocokan ciri fisik korban. 

 

 

Hasil otopsi menyebutkan, kerangka Mr X diduga berusai 50 tahun dan memiliki tinggi badan 170 sentimeter.

Baca juga: Kabar Baik dari Magetan, 8 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh

 

Satu-satunya petunjuk yang ditemukan adalah celana dalam warna biru tua milik korban.  

“Langah tercepat mencocokkan data orang hilang dengan ciri fisik korban. Kami masih menunggu hasil lengkap otopsi, karena ada hasil tes DNA,” pungkas dia.

Sebelumnya, warga Kabupaten Magetan dikejutkan dengan temuan kerangka manusia di jurang  Jalan Bromo Magetan, Minggu (5/4/2020).

Selain tulang belulang yang berserakan, polisi hanya menemukan sebuah celana dalam warna biru tua milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com