Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambahan 8 Pasien Positif Corona di Bali, Total 43 Kasus

Kompas.com - 06/04/2020, 23:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, sebanyak 43 pasien positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat hingga Senin (6/4/2020).

"Kasus positif hari ini bertambah delapan orang, enam orang imported case yakni kasusnya dibawa dari negara yang terjangkit dan dua kasus transmisi lokal," kata Dewa Indra saat memberikan keterangan di Denpasar seperti dilansir Antara, Senin.

Baca juga: Dampak Corona di Bali, 17.000 Ribu Pekerja Dirumahkan dan 400 Kena PHK

Dewa Indra menjelaskan dua pasien positif Covid-19 tertular karena melakukan kontak dekat dengan pasien lainnya.

Dewa Indra pun mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Masyarakat juga harus mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

"Tambahan kasus positif ini semuanya WNI, sehingga kumulatif jumlah kasus positif ada 43," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 11 orang pada Senin. Rinciannya, dua WNA dan sembilan WNI.

Sehingga, terdapat 199 PDP di Bali.

"Terkait sembilan WNI yang berstatus PDP tersebut, enam orang datang dari luar negeri, dua orang pulang dari Jakarta dan satu orang karena kontak lokal," kata Dewa Indra.

Dewa Indra mengatakan, tambahan imported case menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah provinsi untuk memperketat pintu masuk ke Pulau Bali.

Hingga saat ini, Pemprov Bali telah memperketat pintu masuk dengan mengarantina pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Pulau Dewata. Mereka juga menjalani rapid test virus corona.

Baca juga: UPDATE: 40 Pasien Positif Corona Sembuh di Jatim, Tambahan 2 dari Surabaya

Dewa Indra menambahkan, satu pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga, terdapat 19 pasien sembuh hingga Senin.

"Jadi, meskipun terinfeksi virus ini sesungguhnya bisa sembuh, tidak selalu menimbulkan kematian, yang penting harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sedangkan dua WNA yang meninggal itu karena memang sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan," ujar Dewa Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com