DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, sebanyak 43 pasien positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat hingga Senin (6/4/2020).
"Kasus positif hari ini bertambah delapan orang, enam orang imported case yakni kasusnya dibawa dari negara yang terjangkit dan dua kasus transmisi lokal," kata Dewa Indra saat memberikan keterangan di Denpasar seperti dilansir Antara, Senin.
Baca juga: Dampak Corona di Bali, 17.000 Ribu Pekerja Dirumahkan dan 400 Kena PHK
Dewa Indra menjelaskan dua pasien positif Covid-19 tertular karena melakukan kontak dekat dengan pasien lainnya.
Dewa Indra pun mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga harus mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
"Tambahan kasus positif ini semuanya WNI, sehingga kumulatif jumlah kasus positif ada 43," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 11 orang pada Senin. Rinciannya, dua WNA dan sembilan WNI.
Sehingga, terdapat 199 PDP di Bali.
"Terkait sembilan WNI yang berstatus PDP tersebut, enam orang datang dari luar negeri, dua orang pulang dari Jakarta dan satu orang karena kontak lokal," kata Dewa Indra.
Dewa Indra mengatakan, tambahan imported case menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah provinsi untuk memperketat pintu masuk ke Pulau Bali.
Hingga saat ini, Pemprov Bali telah memperketat pintu masuk dengan mengarantina pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Pulau Dewata. Mereka juga menjalani rapid test virus corona.
Baca juga: UPDATE: 40 Pasien Positif Corona Sembuh di Jatim, Tambahan 2 dari Surabaya
Dewa Indra menambahkan, satu pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga, terdapat 19 pasien sembuh hingga Senin.
"Jadi, meskipun terinfeksi virus ini sesungguhnya bisa sembuh, tidak selalu menimbulkan kematian, yang penting harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sedangkan dua WNA yang meninggal itu karena memang sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan," ujar Dewa Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.