YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari yang baru selesai dibangun untuk digunakan sebagai lokasi penanganan pasien Covid-19.
Saat ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul tengah menyiapkan regulasi untuk pengoperasian RSUD Saptosari.
"RS Saptosari untuk bangunan sudah siap tinggal penyempurnaan, dan penambahan fasilitas," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, melalui video conference, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang Mencapai 96 Persen
Dewi merencanakan RSUD Saptosari digunakan untuk menampung pasien Covid-19 yang keadaannya sudah membaik.
Rumah sakit itu tidak bisa langsung jadi lokasi rujukan penanganan virus corona karena harus melalui persetujuan dari pemerintah pusat.
Hingga kini, baru dua rumah sakit di Gunungkidul yang jadi lokasi rujukan pasien Covid-19 yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari dan RS Panti Rahayu.
Sedangkan Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, RSUD Saptosari mampu menampung 30 pasien, bahkan bisa dioptimalkan untuk 60 pasien.
Baca juga: Bantul Segera Miliki Rumah Sakit Darurat Covid-19
Menurut Badingah, rumah sakit itu nantinya bisa saja difungsikan sebagai lokasi isolasi orang yang belum terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
"Untuk pengoprasian, juga dibutuhkan sumber daya manusia pendukung dan itu masih kami persiapkan termasuk regulasi mendukung RS Saptosari menjadi tempat isolasi Covid-19," kata Badingah.