UPDATE: 40 Pasien Positif Corona Sembuh di Jatim, Tambahan 2 dari Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah di Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 40 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh hingga Senin (6/4/2020).

Dalam 24 jam terakhir, terdapat dua pasien dari Kota Surabaya yang dinyatakan sembuh.

"Jumlah pasien sembuh sudah 40 orang di Jawa Timur, atau setara dengan 21,16 persen," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.

Baca juga: Viral Foto Nelayan Kubur 2 Ton Tuna Hasil Tangkapan, Ini Penjelasannya

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah dua orang, menjadi 189 pasien.

Dua pasien yang baru saja dinyatakan positif Covid-19 itu berasal dari Trenggalek dan Kabupaten Malang.

"Dari 189 pasien positif, yang masih dirawat 135 pasien," jelas Khofifah.

Sementara itu, sebanyak 985 pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat di Jawa Timur. Sebanyak 926 pasien masih dalam pengawasan.

Sementara 10.929 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di Jawa Timur. Sebanyak 7.872 masih dalam pemantauan.

Tambah rumah sakit rujukan

Pemprov Jawa Timur terus menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi puncak pandemi Covid-19 yang diprediksi Badan Intelijen Negara (BIN) terjadi pada Juli 2020.

BIN mencatat penyebaran Covid-19 mencapai 106.287 kasus pada Juli 2020.

"Antara lain dengan menambah rumah sakit rujukan dari 44 rumah sakit menjadi 75 rumah sakit rujukan yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur berikut tenaga medis pendukung dan saran penunjang lainnya," ujar Khofifah.

Baca juga: Dampak Corona di Bali, 17.000 Ribu Pekerja Dirumahkan dan 400 Kena PHK

Dengan bertambahnya jumlah rumah sakit rujukan, maka total ada sebanyak 2.351 kasus di ruang isolasi yang siap menampung pasien Covid-19.

Jika dijumlahkan dengan kasur di ruang nonisolasi, sebanyak 13.537 kasur tersedia untuk menampung pasien.

Rumah sakit rujukan juga menyiagakan 152 dokter spesialis paru, 346 dokter spesialis penyakit dalam, 209 dokter spesialis anestesi, dan 1.275 dokter umum.

"Selain itu, Jawa Timur juga di dukung oleh relawan-relawan mahasiswa tenaga kesehatan saat ini mencapai sebanyak 1.862 orang," pungkas Khofifah.