Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Rp 700.000 Usai Antar Penumpang Purwokerto-Solo, Pengemudi Ojol: Jangan Dihakimi, Dibilangin Saja

Kompas.com - 06/04/2020, 20:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) bernama Mulyono (59), warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendapat kabar dari rekannya sesama ojol kalau penumpang yang telah menipunya sudah ditangkap.

Mulyono yang baru beralih dari ojek pangkalan menjadi ojol empat bulan ini mengaku tidak menyimpan dendam dengan orang yang telah menipunnya.

Bahkan, ia berpesan kepada rekan sesama ojol agar penumpang yang telah menipunya untuk tidak dihakimi.

"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya. Saya pesan jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja. Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara," ujar Mulyono saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Pesan Pengemudi Ojol untuk Penumpang yang Menipunya Setelah Diantar dari Purwokerto ke Solo

Mulyono mengaku, solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa membantu dirinya agar bisa kembali ke kampung halamannya.

Mereka secara spontan menggalang dana untuk Mulyono dan dalam waktu singkat terkumpul uang mencapai Rp 2 juta.

"Solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa. Alhamdulilah uang yang terkumpul justru lebih dari Rp 700.000. Tidak sampai setengah jam uang terkumpul sampai Rp 2 juta lebih. Awalnya saya sempat menolak," katanya.

Baca juga: Ojol Dilarang Angkut Penumpang Saat PSBB, Ini Respons Grab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com