Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Penampungan Rohingya Jadi Tempat Karantina ODP Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 19:34 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Aceh Utara menjadikan bangunan bekas penampungan warga Rohingya untuk warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Aceh Utara.

Penampungan itu dikenal dengan sebutan shelter Rohingya yang berada di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Saat ini, tersedia 62 kamar di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin dihubungi melalui telepon menyebutkan, lokasi itu khusus untuk ODP corona yang dijemput paksa atau tidak mau melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Bangunan ini sesuai aturan WHO. Rencananya besok sudah ada ODP yang dikarantina di sini, jadi kita hanya tinggal mendata ODP membandel saja,” ujar Amir.

Saat ini, tercatat ada 49 ODP corona di Aceh Utara.

Dia menyebutkan, petugas Puskesmas dan Polsek serta Koramil mencari ODP yang tidak mau mengarantina mandiri di rumah. Sehingga harus dibawa ke penampungan selama 14 hari.

Baca juga: Jenazah Pasien PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya dan Dimandikan, Keluarga Bersikeras Pasien Sakit Biasa

Akan dijaga militer

Khusus petugas medis yang berjaga di penampungan itu akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (ADP).

”Untuk makanan yang diberikan kepada pasien ODP itu nasi bungkus,” katanya.

Dia menyebutkan, lokasi itu juga akan dijaga oleh militer.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat yang baru pulang kampung dari zona merah untuk melaporkan diri ke gugus tugas di tingkat kecamatan.

Sehingga mudah dideteksi oleh petugas medis jika memiliki gejala terjangkit virus corona.

“Petugas medis di kecamatan itu siap melayani semua orang. Harap masyarakat terbuka dan jangan malu bahwa baru pulang dari luar daerah. Ini untuk kebaikan semua,” pungkasnya.

Baca juga: Pria yang Coba Perkosa Istri Prajurit TNI di Aceh Utara Terancam 175 Kali Cambuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com