"Pesan Pak Kapolda NTT, diharapkan maklumat Bapak Kapolri itu berlaku bukan hanya bagi polisi saja, tetapi untuk semua pihak termasuk masyarakat" ujar dia.
Pemerintah Provinsi NTT sebelumnya menyesalkan kondisi itu, karena adanya kerumunan warga dalam jumlah besar.
Baca juga: Pulang dari Sukabumi, 14 Calon Perwira Asal NTT Dikarantina di SPN Kupang
Warga antusias ingin melihat lebih dekat dengan wajah Hamid, yang beberapa pekan terakhir ini sering muncul di layar televisi. Bahkan, ada warga yang terlihat memanjat pohon.
Padahal, pemerintah pusat maupun Provinsi NTT, telah mengimbau warga untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumuman.
Pemprov NTT berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di NTT.
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.