Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kerumunan Massa Saat Eva Yolanda LIDA Pulang Kampung, Berikut Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 06/04/2020, 18:06 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio angkat bicara terkait beredarnya video yang memperlihatkan kerumunan massa saat Eva Yolanda, kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 pulang kampung, Minggu (5/4/2020).

Menurutnya, sebelum kejadian itu pihaknya sudah berusaha untuk melarang warga untuk berkumpul.

Namun, para penggemar Eva tetap nekat ingin menyambut kedatangan idolanya yang sedang pulang kampung tersebut.

"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva," jelasnya, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Seorang Warga Tewas Diterkam Harimau Saat di Ladang, Kondisi Tubuh Ditemukan Tak Lagi Utuh

"Sulit memang menghadapi reaksi masyarakat terhadap idolanya," ujar Tunggul menambahkan.

Meski demikian, dengan upaya persuasif yang dilakukan petugasnya di lapangan akhirnya massa membubarkan diri.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika hal itu dianggap kecolongan.

Namun ia menegaskan bahwa selama ini berbagai upaya terus dilakukan agar masyarakat dapat patuh dengan imbauan untuk menjalankan sosial distancing sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Detik-detik Bocah 5 Tahun Tewas di Selokan, Berawal Diajak Beli Pulsa oleh Ibunya

Hal itu ditekankan, karena Lombok Timur saat ini masuk dalam kategori zona merah Covid-19.

Sebab, sudah ada dua warga yang dinyatakan positif corona.

"Kami tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak serta menjaga kesehatan," kata Tunggul.

Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com