Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Tasikmalaya Hibahkan Lahan 1 Hektar untuk Makam Korban Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 17:22 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pengusaha keturunan Tionghoa asal Kota Tasikmalaya yang tergabung pada yayasan Bhakti menghibahkan lahan seluas 1 hektar untuk pemakaman khusus jenazah corona asal daerah setempat, Senin (6/4/2020).

Lahan berbentuk perbukitan yang jauh dari permukiman warga tersebut berlokasi di dekat bangunan krematorium Kampung Cisapi, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Penyerahan tanah hibah itu dilakukan langsung oleh pemilik lahan sekaligus pengusaha Tjandra Tjahjadi dan Tjong Djun Mien kepada Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

"Berawal dari kondisi adanya penolakan jenazah corona beberapa waktu lalu, Yayasan Bhakti yang salah satu pengurusnya Ko Acong tergugah hatinya untuk menghibahkan lahan 1 hektar di Cisapi, Kawalu, dijadikan pemakaman khusus corona. Kami sudah serahkan kemarin malam saat pertemuan dengan Pak Wali Kota Tasikmalaya langsung," jelas pengurus Yayasan Bhakti sekaligus Anggota DPRD dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Tjahja Wandawa, Senin Siang.

Baca juga: Tak Karantina Wilayah, Bupati Tangerang Apresiasi Bantuan Pengusaha Lawan Corona

Selain pemakaman jenazah corona, kata Tjahja, lahan kosong satu hektar itu diperuntukkan juga untuk kuburan orang tidak dikenal.

Diperkirakan, lahan tersebut mampu menampung 1.000 makam dan bisa dipakai secara gratis.

Tjahja menambahkan, proses selanjutnya untuk penataan atau nantinya akan  dibuat jalan khusus akan diserahkan ke Pemkot Tasikmalaya.

"Memang luas lahan berupa gunung tersebut itu berdekatan dengan krematorium lokasinya dan jauh dari permukiman masyarakat. Sedangkan, lahan tersebut ke depannya akan dibuatkan jalan menuju lokasi atau lainnya, semuanya itu urusan pemerintah daerah karena Yayasan Bhakti hanya bisa memberikan lahan, terutama untuk kemanusiaan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Kota Tasikmalaya Tjandra Tjahjadi mengatakan, pihaknya telah memberikan lahan satu hektar kepada pemerintah daerah untuk 1.000 makam untuk korban virus corona.

Baca juga: 7.300 APD Disebar untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona di Banten

Sehingga, jika nantinya ada kasus serupa, jenazah corona tak akan kesulitan lagi mencari tempat pemakaman, dan tak akan ada lagi penolakan dari berbagai pihak.

"Kami secara sukarela menyerahkan lahan itu kepada pemerintah daerah agar digunakan oleh masyarakat, tetapi lahannya khusus para korban corona dan orang tidak dikenal. Jadi pemerintah daerah nantinya tak akan kesulitan dalam melakukan penguburannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com