Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Kirim KRI untuk Jemput TKI yang Akan Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 06/04/2020, 17:18 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Plt Gubernur Kepri Isdianto berterima kasih kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang mengirim KRI Semarang untuk menjemput para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia.

Sampai saat ini, tidak kurang dari 35.000 TKI yang dipulangkan dari Malaysia melalui Kepri. KRI itu nanti akan memulangkan para TKI ke Jawa hingga ke Makassar.

“Terima kasih Panglima TNI yang langsung mengirim KRI Semarang. Semoga saudara-saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia bisa langsung bertemu dengan keluarga mereka masing-masing di kampung halamannya,” kata Isdianto di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Telegram Kapolri soal Penanganan TKI yang Kembali, Ancaman Pidana bagi Pelanggar

Saat ini KRI Semarang ada di pelabuhan Batuampar, Batam. Kapal ini mampu memuat 500 orang. KRI ini standby, apabila ada TKI yang transit di Kepri akan dipulangkan ke Jawa dan Makassar.

Kepulangan pekerja migran melalui Kepri sejak Malaysia melakukan lock down berlangsung dalam jumlah besar.

Rata-rata, setiap hari sekitar 3.000 pekerja migran dipulangkan baik dari pelabuhan feri Internasional Batam Centre dan pelabuhan Internasional Harbour Bay di Batam melalui Johor.

Ada juga ke Pelabuhan Seibintanpura Tanjungpinang dari Kukup Malaysia. Bahkan dari Kukup juga ada rute ke Karimun yang jumlahnya juga ribuan TKI.

"Kami bersama Tim Pengarah Gugus Tugas Covid-19 Kepri terus berkoordinasi menangani masalah ini. Bahkan permasalahan ini juga sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo," jelas Isdianto.

Baca juga: TKI yang Pulang dari Malaysia Lewat Jalur Ilegal Berpotensi Bawa Virus Corona

Lebih jauh Isdianto mengatakan, Presiden Joko Widodo serius menyikapi permasalahan ini, yakni dengan langsung mengunjungi pelabuhan feri Internasional Batam Centre yang dijadikan pintu masuk ribuan TKI dari Malaysia.

"Kita bersyukur respon cepat pemerintah pusat, sehingga tidak ada penumpukkan saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia di Kepri,” papar Isdianto.

Bahkan, pemerintah daerah nantinya akan mengatur pelabuhan keberangkatan dengan menyiapkan tempat tunggu sementara.

"Sementara protokol kesehatan akan dijalankan di atas kapal," pungkas Isdianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com