JEMBER, KOMPAS.com – Delapan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Jember sempat mengikuti pelatihan haji yang digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sejak 9 hingga 18 Maret 2020.
Dua di antara mereka menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSD dr Soebandi, sedangkan enam orang lainnya dinyatakan negatif.
“Delapan orang itu sudah melakukan pemeriksaan, tinggal dua yang masih diisolasi di rumah sakit,” kata Kepala Kemenag Jember, Muhammad, kepada Kompas.com, via telepon Senin (6/4/2020).
“Kami tidak punya kewenangan untuk menyatakan positif, hanya diisolasi karena sakit,” tutur dia.
Baca juga: Dampak Corona, Stok Darah PMI Jember Terus Berkurang
Dua orang itu mengalami tipes dan satunya panas dingin. Satu orang sudah menjalani isolasi sekitar 12 hari.
Sedangkan satunya lagi sudah menjalani isolasi selama satu minggu.
Muhammad menambahkan, dua pegawainya yang berstatus PDP Itu masih berumur di bawah 50 tahun.
“Untuk enam orang lainnya, sekarang kerja di rumah, meskipun mereka negatif, tidak kami perkenankan kerja di kantor,” ujar dia.
Enam orang yang ikut ke Surabaya itu sudah bekerja dari rumah sejak tanggal 20 Maret lalu.
Sedangkan pegawai Kemenag lainnya bergantian masuk kantor.