Lebih jauh Isdianto mengatakan, saat ini dirinya fokus pada penanganan dampak ekonomi terutama agar dunia usaha daerah masing masing tetap hidup.
Fokus itu antara lain pengadaan bahan pangan dan kebutuhan pokok dalam rangka menjaga ketahanan pangan daerah dan menekan dampak panic buying.
Pemberian insentif berupa pengurangan atau pembebasan pajak daerah, Perpanjangan waktu kewajiban perpajakan dan kewajiban pembayaran dana bergulir.
Serta pemberian stimulus berupa penguatan modal usaha kepada pelaku UMKM dan mikro yang terkena langsung dampak ekonomi akibat Covid-19.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Dampak Ekonomi Virus Corona Lebih Serius daripada Krisis Ekonomi 2008
Sejak awal pun, Isdianto sudah merancang penyediaan Jaring Pengaman Sosial atau Sosial Safety Net.
Yaitu Pemberian Hibah atau Bansos dalam bentuk uang dan atau barang kepada masyarakat yang terdampak atau memiliki risiko sosial akibat corona.
Seperti keluarga miskin, pekerja sektor informal atau harian dan masyarakat lainnya yang memiliki resiko sosial akibat terdampak Covid-19.
"Agar semua ini berjalan lancar dan maksimal, sampai saat ini kami masih menunggu data dari daerah,” pungkas Isdianto.
Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Antisipasi Dampak Ekonomi akibat Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.