Satu Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, meninggal dunia, Senin (6/4/2020).

Selama dua hari terakhir, ada dua warga Bantul positif Covid-19 meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, pihaknya menerima laporan terkait meninggalnya satu orang positif corona yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah.

“Laporan dari PKU bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. Laporan meninggal hari ini pukul. 06.00 WIB. Pasien atas nama TH, laki-laki, 53 tahun," katanya melalui pesan singkat, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Kepri Bertambah Jadi 10 Orang

Dijelaskan, pasien memiliki penyakit bawaan selain corona yakni diabetes melitus yang dideritanya. 

“Penyakit komorbid/penyakit kronis penyerta yakni diabetes mellitus,” ucap Oki panggilan akrab Sri Wahyu. 

TH sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Paru Respira, Bantul pada tanggal 20 Maret. Selanjutnya, pasien dipindahkan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengkonfirmasi seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Panti Rapih, Yogyakarta Minggu (5/4/2020).

Pasien sempat melakukan perjalanan ke Singapura untuk menyembuhkan penyakitnya.

"Hari ini kami menerima pemberitahuan resmi dari RS Panti Rapih yang menjelaskan pasien atas nama AH 71 tahun sebagai pasien confirm positif Covid dinyatakan meninggal dunia," kata Oki.

Baca juga: Pandemi Corona, Daop 6 Yogyakarta Catat 28.000 Penumpang Batalkan Perjalanan

Selain terinfeksi virus corona, pasien juga sudah mempunyai penyakit kronis yang cukup berat yaitu gagal ginjal kronis dan leukemia.

Adapun kronologi perjalanan penularan Covid-19, dimungkinkan setelah pasien pulang dari Singapura dalam rangka berobat penyakit kronisnya.

Pasien sendiri sebenarnya ber-KTP di Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Namun, sebelum dinyatakan diisolasi di Rumah Sakit Panti Rapih Kota Yogyakarta yang bersangkutan tinggal di rumah anaknya di Kadipiro, Kecamatan Kasihan. 

Dinas Kesehatan Bantul mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terkait penularan Covid-19, dan menjaga kondisi kesehatan.

Selain itu, warga diimbau mengikuti anjuran dari pemerintah tentang upaya pencegahan penularan Covid-19.