Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tentara Ajari Warga Membuat Bunga, Usir Kejenuhan Saat Diam di Rumah

Kompas.com - 06/04/2020, 11:24 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sejak 16 Maret 2020, seluruh sekolah di Jawa Tengah diliburkan guna mencegah penularan Covid-19.

Warga dan anak sekolah diminta untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah dengan berdiam diri.

Namun, kebijakan tersebut banyak yang membuat masyarakat bosan terus di dalam rumah dengan minim aktivitas.

Baca juga: WN Bulgaria PDP Corona di Lombok Kabur dari RS, Ditangkap di Villa

Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi Pelda Karyono anggota Kodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah ke rumah-rumah warga mengajarkan pembuatan kerajinan tangan bernilai jual.

Setiap harinya, Pelda Karyono ke rumah-rumah warga di Desa Pantirejo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan yang kini juga sedang melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 107.

Pelda Karyono membawa satu hingga dua karung plastik botol bekas hingga kain perca yang sudah dipakai.

Dengan sistem door to door Karyono mengajari warga yang berdiam diri di rumah agar tidak bosan membuat kerajinan tangan bernilai jual.

Tangan terampil Babinsa tersebut mengajari bagaimana membuat vas bunga dengan bahan plastik, serta pot terbuat dari botol bekas.

Dari mulai menggunting plastik dan botol hingga menjadi bunga warna warni yang indah

sehingga menjadi hiasan di dalam rumah maupun kantor.

"Kita mematuhi pemerintah tidak memberikan pelatihan secara berkerumun, akhirnya dari rumah ke rumah saja agar mereka tidak bosan," kata Pelda Karyono, Minggu (5/4/2020).

Setiap hari dirinya menargetkan tiga rumah untuk dijadikan target pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah plastik dan botol.

Rata-rata masyarakat antusias dengan kedatangannya, karena mereka tidak susah-susah mencari sampah plastik maupun kain perca untuk dijadikan kerajinan.

"Tenang botol bekas dan sampah plastik sudah saya sterilkan sehingga aman untuk warga.
Mereka juga membuat kotak tisu, gantungan kunci sampai dompet dan tas dari limbah plastik," tambahnya.

Baca juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Sulsel: 82 Positif, 263 PDP, 2.166 ODP

Menurut Karyono, dirinya mempunyai bakat membuat kerajinan tangan dari botol bekas dan
limbah plastik ini berawal dari coba-coba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com