Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Tiba-tiba Menghilang Saat Diajak Ibunya Isi Pulsa, Besoknya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Kompas.com - 06/04/2020, 07:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinisial N (5) ditemukan tewas di sebuah gorong-gorong di Jalan Tambak Mayor Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020).

Warga setempat, Nunik Wijayanti (35) mengatakan, korban dikabarkan tercebur di gorong-gorong sekira pukul 19.30 WIB.

Awalnya, korban diajak ibunya, R, membeli paket pulsa internet di sebuah kios di Jalan Tambak Mayor.

"Dari rumah ke beli pulsa jaraknya 1 kilometer karena memang jauh," kata Nunik kepada Surya di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Santai Kendarai Sepeda Motor

Saat sedang membeli paket pulsa, R sengaja mendudukkan anaknya di atas pembatas gorong-gorong yang bersebelahan dengan bangunan kios penjual pulsa.

Namun, saat R kembali melihat anaknya, N yang semula duduk tenang lantas menghilang, dan hanya tampak sepasang sandal yang semula digunakan korban.

Diduga korban tercebur ke dalam gorong-gorong sedalam 1 meter yang saat itu kondisi penuh dengan air pascahujan.

"Ada informasi, anaknya didudukan di badukan (pembatas parit) sampingnya konter. Ada yang tahu anaknya tercebur," tuturnya.

Sadar ada yang tak beres, R segera mencari keberadaan anaknya itu ke area sepadan parit tempat terakhir anaknya menghilang.

Meski telah dilakukan pencarian oleh Tim Rescue dari Dinas PMK Surabaya, Satpol PP Surabaya, dan Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Surabaya, hingga Sabtu malam korban tak kunjung ditemukan.

Hingga akhirnya proses pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu (5/4/2020) siang.

Pada Minggu siang, jenazah bocah tersebut ditemukan terbawa aliran air selokan sedalam 1 meter di depan celah gorong-gorong tepat di kawasan Jalan Asem Mulya, Asemrowo, Surabaya.

Tubuh korban terbawa aliran air sejauh 100 meter ke arah timur, dari lubang gorong-gorong tempat tubuh korban pertama kali tercebur.

"Kondisinya sudah meninggal. Sekarang ada di kamar mayat RSU Dr Soetomo, lalu dibawa ke pihak keluarga," ujar Kapolsek Asemrowo AKP Hari Kurniawan di lokasi..

Hari menuturkan, pihaknya akan tetap menggali keterangan pihak keluarga korban mengenai kronologi kejadian.

Baca juga: Tragedi Satu Keluarga Tewas Terperosok Lobang Septic Tank Sedalam 20 Meter

Sementara ini ia memastikan bahwa penyebab insiden tersebut karena kelalaian dari pihak keluarga yang saat itu mendampingi korban.

"Tidak ada tendensi lain," ujar Hari.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Balita 5 Tahun yang Tenggelam di Selokan Asemrowo Ditemukan, Terseret 100 Meter dari Lokasi Tercebur

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Balita Asemrowo Diduga Tercebur dan Tenggelam di Gorong-Gorong, Petugas Masih Lakukan Pencarian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com