Berangkat dari Purwokerto sekitat 14.00 WIB, Mulyono dan penumpang itu tiba di Solo sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, penumpang tersebut meminta untuk diantar untuk shalat di masjid yang ada di daerah Banjarsari.
Tanpa ada rasa curiga, Mulyono pun menunggu penumpangnya di depan masjid.
Setelah beberapa saat, salah satu warga menghampiri dan bertanya dirinya sedang menunggu siapa.
Mulyono pun baru sadar jika penumpang yang dia antar telah kabur.
"Saya ditegur warga ditanya menunggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam Masjid sudah kabur," kata Mulyono.
Dirinya pun pasrah dan mengaku tak mengetahui nama penumpangnya tersebut.
"Saya tidak tahu namanya," kata mantan ojek pangakalan tersebut.
Cerita pengalamannya itu ternyata tersiar di kalangan para driver ojol di Solo. Mereka pun tergerak untuk membantu Mulyono agar bisa pulang ke Purwokerto.
Secara estafet, mereka mengantar Mulyono secara estafet dari Solo-Klaten-Purwokerto. Dirinya mengaku bersyukur ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas kuat.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul: Tipu Driver Ojol Rp 700.000, Penumpang di Solo Ini Hanya Tinggalkan Sandal Jepit