Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 PDP Corona di Kabupaten Bogor Meninggal, 21 Pasien Positif Masih Dirawat

Kompas.com - 05/04/2020, 23:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sempat dirawat di rumah sakit rujukan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hingga saat ini jumlah kasus meninggal dunia untuk pasien yang berstatus PDP sebanyak 7 orang.

"Terkonfirmasi tambahan PDP (meninggal dunia) ada lima orang jadi total dengan sebelumnya yang meninggal dunia ada tujuh pasien PDP," ucap Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/4/2020).

Ade menerangkan, usia rata-rata pasien PDP yang meninggal dunia tersebut sudah lanjut usia.

Baca juga: Pasien Positif Corona Pertama di Kabupaten Bogor Sudah Sembuh

Pasien PDP meninggal dunia terkonfirmasi yakni, seorang laki-laki berusia 64 tahun asal Kecamatan Jasinga, usia 62 tahun asal Kecamatan Leuwisadeng dan usia 54 tahun asal Kecamatan Ciampea.

Sedangkan, kata dia, satu seorang pemuda berusia 38 tahun asal Kecamatan Tamansari.

"Dan terakhir ada satu perempuan (nenek) berusia 71 tahun asal Kecamatan Bojonggede," sebutnya.

Sehingga, lanjut Ade, jumlah pasien PDP yang meninggal dunia mengkonfirmasi bertambahnya positif baru virus corona sebanyak 3 orang.

Sedangkan jumlah total kasus ODP juga bertambah menjadi 746 orang.

""Selain yang meninggal itu (7) totalnya untuk saat ini PDP ada 373 dan selesai ditangani ada 114. Artinya pasien pengawasan aktif saat ini ada 259," terangnya.

Baca juga: Pasien Positif Corona Pertama di Kabupaten Bogor Sudah Sembuh

Selain itu, jumlah pasien positif baru terjangkit virus corona bertambah menjadi 21 kasus selama dua hari sejak Sabtu (4/4/2020).

Rinciannya, kata Ade, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 3 kemudian yang telah sembuh sebanyak 3 orang.

Sejauh ini pasien positif virus corona yang aktif ditangani menjadi 17 orang.

"Iya bertambah (positif) sebelumnya ada 17 kasus positif dan Sabtu kemarin tambah ada 3 dan hari ini nambah satu jadi total ada 21 positif," tuturnya.

Ade memastikan bahwa jenazah para pasien tersebut telah dimakamkan sesuai protokol penanganan corona.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, Kusnadi mengatakan, jumlah zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor menjadi delapan kecamatan.

"Iya ada 8 di Kecamatan Bojonggede yang pertama (positif) lalu Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Jonggol, Ciampea dan Ciomas," ungkap dia.

Kusnadi yang ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) Covid-19 di Kabupaten Bogor ini menambahkan, dari 21 pasien positif virus corona diketahui tiga orang meninggal berasal dari kecamatan zona merah tersebut.

"Jumlahnya bisa lebih besar. Karena semua yang meninggal PDP meski hasilnya nanti negatif atau belum diketahui dalam pemulasarannya banyak yang dilakukan sesuai standard kasus penanganan jenazah Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com