PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mencatat hingga Minggu (5/4/2020) terdapat 17 pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Riza mengatakan, tiga di antaranya baru ditambahkan pada hari ini setelah laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang mengeluarkan hasil pemeriksaannya.
"Data terbaru, 17 orang positif di Sumbar. Terdapat tambahan tiga orang positif dari hari sebelumnya,” kata Jasman Rizal saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Hasil Rapid Test PDP Hamil di Padang Sidempuan yang Meninggal Reaktif
Meski telah dinyatakan positif, kata dia, tiga warga tersebut tidak diisolasi di rumah sakit lantaran memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Isolasi mandiri di rumahnya masing-masing tetap diawasi secara ketat oleh paramedis,” ujarnya.
Berdasarkan data dari covid19.sumbarprov.go.id, 17 pasien positif di antaranya sembilan dirawat di rumah sakit, tujuh orang melakukan isolasi mandiri dan satu meninggal dunia.
Data tersebut berbeda jauh dengan yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui covid19.go.id yang masih merilis delapan warga Sumbar positif Covid-19 dan tanpa ada yang meninggal dunia.
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 13 Orang
Diberitakan sebelumnya, pasien positif corona atau positif Covid-19 di Kota Padang bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi delapan orang pada Jumat (3/4/2020).
Jumlah ini meningkat dari hari Kamis (2/4/2020) yang berjumlah enam orang.
"Iya betul bertambah dua orang. Saat ini kami sedang melakukan pelacakan dengan siapa saja pasien pernah kontak," sebut Kepada Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani yang dihubungi melalui telepon, Jumat (3/4/2020).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, pada Jumat (3/4/2020) jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 3074 meningkat dari hari sebelumnya Kamis (2/4/2020) 2875. Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 82 orang meningkat dari sebelumnya 75 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 15 orang meningkat dari sebelumnya hanya 11 orang.