Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil di Luar Nikah, Ibu Kandung Diduga Buang Bayinya ke Atap Rumah Tetangga

Kompas.com - 05/04/2020, 22:04 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - LUD (19), seorang warga di Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, diduga sengaja membuang bayi yang baru dilahirkan ke atap rumah tetangganya.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam.

Kasus tersebut terungkap setelah tetangga LUD, bernama Parto dikejutkan dengan benda jatuh di atap rumahnya.

Mendengar ada suara benda jatuh tersebut, Parto sontak kaget. Terlebih saat kejadian itu turut terdengar suara tangis bayi.

"Saat dicek oleh saudara Parto, didapati seorang bayi yang baru lahir tergeletak diatas genteng, tepatnya tersangkut di saluran talang rumah," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodik Effendi, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Orangtua Siswi SMP Sempat Khawatir, Sebelum Anaknya Dibunuh dan Diperkosa Oknum Pembina Pramuka

Bayi tersebut kemudian diambil Parto dan dibawa ke Rumah Sakit Hasanah, Kota Mojokerto.

Namun tak berselang lama, LUD yang sebelumnya diketahui tengah hamil 9 bulan juga dibawa ke rumah sakit tersebut.

Saat dibawa ke RS itu, LUD diketahui dalam kondisi berlumuran darah pada bagian kemaluannya.

 

Saat dilakukan penyelidikan, kuat dugaan bayi yang dibuang tersebut merupakan darah dagingnya LUD.

Sebab sebelum bayi itu ditemukan tetangganya, LUD juga diketahui sempat pamit kepada ibunya untuk pergi ke kamar mandi.

Namun hingga 30 menit kemudian, LUD tak juga kunjung keluar.

Sejauh ini, ujar Sodik, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan bayi yang baru lahir tersebut.

"Motifnya masih kami selidiki. Namun soal status perkawinan, perempuan yang kami duga sebagai pelaku, belum pernah menikah," ungkap dia.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com