Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Mulai Senin, RS Darurat Corona di Pulau Galang Sediakan 3 Klaster Perawatan

Kompas.com - 05/04/2020, 19:24 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Rumah Sakit Darurat Corona di Pulau Galang, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyediakan tiga klaster perawatan pasien berhubungan dengan Covid-19.

Tjetjep Yudiana, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri mengatakan, 3 klaster ini berfungsi untuk membedakan orang-orang yang terpapar agar proses penanganannya bisa lebih cepat dan efisien.

Tiga klaster tersebut yakni klaster orang tanpa gejala (OTG), pasien dalam pengawasan (PDP) dan ICU bertekanan negatif untuk pasien positif Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Saya Kasih Batas hingga Senin Depan, RS Darurat Corona Ini Sudah Bisa Dioperasikan

"Klaster OTG untuk 260 kamar, klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif Covid-19," kata Tjetjep melalui keterangan tertulis, Minggu (5/4/2020).

Untuk tenaga medis sendiri, Tjetjep mengatakan, tahap awal akan ada 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan.

Selain itu, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di RS Darurat Corona di pulau Galang.

Sementara, untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak beberapa pekan lalu.

"Hal ini nantinya menjadi tanggungan pemerintah daerah, yakni Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam," jelas Tjetjep.

Baca juga: Molor Lagi, RS Darurat Corona di Pulau Galang Dioperasikan Mulai Senin Depan

Kapasitas RS Darurat Corona di pulau Galang sendiri direncanakan dapat mencapai seribu ruangan. Namun, pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan.

RS Darurat Corona ini dibawah kendali Kodam I/Bukit Barisan dan struktur organisasi rumah sakit telah dibentuk oleh Pangdam I/Bukit Barisan.

"Operasinya memang besok, namun tidak serta merta dapat langsung menerima pasien," papar Tjetjep.

Alasannya, pihak pengelola rumah sakit masih melakukan penyesuaian, termasuk uji fungsi berbagai peralatan medis dan uji tugas SDM di setiap bagian yang dipersiapkan.

"Ini membutuhkan waktu sekitar sepekan sebelum menerima pelayanan pasien Covid-19," ucap Tjetjep.

Lebih jauh, Tjetjep mengatakan, RS Rujukan dan RS yang memberi pelayanan terhadap pasien Covid-19 diminta untuk tetap memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19, jangan lantas segera merujuk ke Rumah Sakit Galang.

"Komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan manajemen Rumah Sakit Galang sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," ujarTjetjep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com