Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu di Balik Longsor Tanah Datar, Anak Tewas Saat Gendong Ibunya yang Lumpuh

Kompas.com - 05/04/2020, 18:33 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com-Keinginan menolong ibu yang terjebak longsor di dalam rumah, akhirnya membuat J (48) tewas ditimpa material longsor.

J (48) ditemukan tewas berhimpitan dengan ibunya B (75), tertimbun material longsor yang terjadi di Jorong Guguak, Nagari atau Desa Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.

J diduga tewas saat menggendong ibunya yang lumpuh untuk keluar dari rumah saat longsor menerjang rumahnya.

"Warga yang meninggal dunia itu ibu dan anaknya. Mereka terjebak di dalam rumah dan akhirnya tertimpa material longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Benny Yuhendri yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Hilang Saat Longsor di Tanah Datar, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berhimpitan

Menurut Benny, longsor terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, J bersama ibu, istri dan empat orang anaknya ada di dalam rumah.

Saat longsor terjadi, J berhasil membawa keluar istri dan anaknya ke tempat yang aman.

Setelah mengamankan anak dan istrinya, J kembali ke rumah untuk membawa ibunya yang dalam keadaan lumpuh.

Namun malang baginya, niatnya tidak kesampaian karena material longsor sudah menjebol rumah dan kemudian menimpa mereka berdua.

"Saat hendak membawa ibunya keluar, material longsor datang menjebol rumah dan menghantam ibu dan anak tersebut," jelas Benny.

Saat jenazah ditemukan, kondisi kedua korban berhimpitan yang diduga korban tertimpa longsor saat menggendong ibunya.

"Setelah hampir 6 jam kita melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan tertimbun material longsor dalam keadaan berhimpitan," jelas Benny.

Longsor karena hujan deras

Akibat hujan deras yang melanda Tanah Datar, Sumatera Barat, sejak Sabtu (4/4/2020) malam menyebabkan terjadinya longsor di Jorong Guguak, Nagari atau Desa Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.

Akibat longsor itu dilaporkan empat rumah mengalami rusak berat dan dua warga hilang.

"Longsor terjadi Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Ini akibat hujan deras sejak Sabtu malam," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Benny Yuhendri yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Longsor di Tanah Datar, Dua Warga Hilang dan Empat Rumah Rusak Berat

Menurut Benny, pembersihan dilakukan juga bertujuan agar akses jalan yang terputus bisa dibuka kembali.

"Akses jalan juga terganggu akibat material longsor menutupi badan jalan," kata Benny.

Benny meminta agar masyarakat waspada karena potensi hujan lebat masih bisa terjadi di Tanah Datar.

"Iya, kita minta warga selalu waspada terhadap ancaman bencana longsor. Potensi hujan masih bisa terjadi di Tanah Datar," imbau Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com