Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Terminal Tirtonadi Solo Data Pemudik dari Jabotabek

Kompas.com - 05/04/2020, 17:49 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, mendata setiap penumpang yang turun di terminal khususnya berasal dari wilayah Jabotabek.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19). 

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Joko Sutriyanto mengatakan, dari hasil pendataan itu akan disampaikan kepada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo.

Baca juga: Beredar Video Warga Menolak Didata Petugas untuk Karantina Mandiri, Wali Kota Solo: Tidak Boleh Marah-marah

Sejauh ini, kata Joko, ada beberapa penumpang berasal dari wilayah Jabotabek yang turun di terminal.

"Ada satu dua penumpang dari sana (Jabotabek) yang turun di terminal. Mereka langsung kita data kemudian kita laporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Solo," kata Joko di Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020).

Joko menambahkan, pendataan terhadap penumpang berasal dari wilayah Jabotabek sudah berjalan sejak tiga hari terakhir selama 24 jam.

"Biasanya momen Lebaran Terminal Tirtonadi selalu dipadati para pemudik dari wilayah Jabotabek yang akan mudik ke kampung halaman," ujarnya.

Sejak wabah virus corona muncul dimungkinkan para pemudik Jabotabek memilih menggunakan bus charter dan langsung menuju ke kota/kabupaten asal mereka. Sehingga sedikit yang turun di terminal.

"Jadi, mungkin yang dari Wonogiri langsung ke pulang ke Wonogiri. Mungkin sisanya ada yang pulang mandiri dan turun di terminal Solo," ungkap dia.

Baca juga: Wali Kota Solo: Tidak Manusiawi Menolak Pemakaman Pasien Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemudik yang mempercepat mudiknya di tengah pandemi corona langsung masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Mereka harus menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang telah disiapkan.

Selain itu mereka juga akan diperiksa oleh petugas kesehatan.

"Para pemudik yang nekat akan mudik ke Solo, khususnya warga yang mudik ber-KTP Solo akan dijemput bus langsung menuju tempat karantina," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com