Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bocah SD di Makassar Sumbang Uang Celengan untuk Beli APD Tenaga Medis

Kompas.com - 05/04/2020, 17:47 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bocah 6 tahun asal Makassar Yasmin Saman menyumbangkan seluruh isi celengannya untuk membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang berjuang menangani pasien Covid-19. 

Diantar ibunya, siswi kelas 1 SD itu mendatangi langsung posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (3/4/2020) siang. 

Hati perempuan kecil tersebut tergerak melihat para dokter dan perawat yang berjuang menyembuhkan pasien corona Covid-19 meski dengan APD seadanya. 

Baca juga: Dokter THT Berstatus PDP Corona di Makassar Meninggal, Diduga Terinfeksi dari Pasien

Yasmin tiba di sekretariat AJI dengan membawa celengan berbentuk ikan yang belum dipecahkannya. Usai bertemu dengan koordinator JPK Darwin Fatir, Yasmin pun memecahkan celengannya. 

Isi celengan yang berisi uang koin langaung disumbangkan Yasmin. Totalnya ada Rp 448.800. 

"Terus berjuang dokter-dokter, perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin usai memberikan isi celengannya. 

Sang ibu, Mardiana Rusli, menceritakan kali pertama Yasmin berinisiatif menyumbangkan isi celengannya. Mantan Ketua AJI Makassar periode 2011 - 2013 ini mengatakan bahwa saat itu dia sedang melist tempat-tempat yang akan dia berikan sumbangan. 

Melihat sang ibu, Yasmin langsung mendatangi ibunya dan memberitahukan ibunya agar isi celengannya juga ikut disumbangkan. 

"Jadi memang kita punya tabungan setiap dua tahun sekali kita buka untuk hal-hal yang didistribusikan untuk panti, kemanusiaan, dan sosial. Kemarin saya list tempat-tempat yang mau didistribusikan sumbangan, kemudian anak saya Yasmin langsung ngasih juga celengannya bilang ini juga," kata Mardiana saat diwawancara wartawan. 

Seluruh isi tabungan Yasmin, kata Mardiana merupakan uang jajan yang disisihkannya selama 2 tahun. 

Yasmin, kata Mardiana sudah diajarkan untuk menabung ketika berumur dua tahun.

Dia pun berharap, penyebaran wabah corona ini bisa mengetuk naluri kemanusiaan warga untuk saling berbagi sembari mengharapkan pemerintah juga lebih progresif dalam penanganan wabah tersebut. 

"Sebenarnya kan wabah ini menjadi satu konsolidasi untuk mengetuk naluri kita. Beberapa lembaga jurnalis sudah melakukan gerakan yang sangat mendorong naluri kemanusiaan. Secara kultural saya juga adalah mantan pengurus AJI jadi partisipasi saya dan anak saya seperti ini," terang Mardiana. 

Baca juga: Pulang dari Jakarta, 8 Pemuda Aceh Besar Pilih Isolasi Diri di Hutan

Tidak hanya Yasmin, pada Minggu (5/4/2020) dua bocah SD yang berumur 7 tahun. Tata dan Unsia juga menyumbangkan seluruh isi celengannya kepada tim JPK di Sekretariat AJI Makassar. 

Kedua bocah yang masing-masing diantar oleh orangtuanya tersebut juga tergerak untuk membantu pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis yang saat ini masih kekurangan di berbagai puskesmas dan rumah sakit di Makassar. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com