Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Penangan Corona, Singapura Berikan Bantuan 20.000 Test Kit ke Batam

Kompas.com - 05/04/2020, 12:12 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pihaknya memang telah menanti bantuan ini agar pemeriksaan warga yang terpapar Covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan pengecekan ini akan dimulai, Senin (6/4/2020) besok.

“Kemarin sudah kami lakukan penyisiran dan ditemukan 2.065 orang yang harus dites. Itu baru masyarakat umum, belum termasuk para pegawai, baik BP Batam maupun Pemkot Batam. Dengan hadirnya bantuan ini dapat langsung kita tes, dan bekerja pun lebih tenang,” kata Rudi.

Alat ini akan digunakan oleh para tenaga medis di rumah sakit rujukan pemerintah daerah, yakni RSBP Batam dan RSUD Embung Fatimah.

“Bantuan ini nantinya akan kami serahkan ke laboratorium Kementerian Kesehatan yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Jadi, pemeriksaannya akan dilakukan di Asrama Haji dan Rusun Sagulung, sedangkan hasil pemeriksaannya akan kami serahkan ke laboratorium,” imbuh Rudi.

Rudi menargetkan 2.065 orang yang terindikasi Covid-19 dapat dites seluruhnya dalam dua minggu ke depan.

Baca juga: Keluarga Pasien PDP Covid-19 di Makassar Ngamuk karena Ingin Kebumikan Sendiri Almarhum

 

Sedangkan sebagai langkah preventif, ia akan memperketat physical distancing bagi masyarakat yang tidak mengindahkan kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Ini bukan karantina wilayah, saya tidak memiliki wewenang untuk itu. Karena kalau karantina wilayah saya harus minta izin dengan Kementerian Kesehatan. Saat ini kami belum melakukan karantina wilayah, karena itu adalah jalan terakhir. Karena jika karantina wilayah dilakukan, seluruh kegiatan ekonomi di Batam akan terhenti. Untuk itu saya ingin masyarakat disiplin menjaga jarak dan ini akan kami paksa,” tegas Rudi.

Penyerahan bantun sendiri juga disaksikan oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam Slamet Mulsiswanto, Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK Suwarso dan Kasubdit Pengamanan Aset dan Obyek Vital Direktorat Pengamanan Aset BP Batam Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com