Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dibunuh, Jenazah Siswi SMP Disetubuhi Oknum Pembina Pramuka

Kompas.com - 04/04/2020, 20:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - RN (13), seorang siswi SMP di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tewas secara mengenaskan.

Sebab, korban tidak hanya dibunuh secara sadis dengan menggunakan balok kayu, tapi setelah meninggal jenazahnya juga disetubuhi oleh pelaku bernama Aldy Sukma Wijaya (19) yang tak lain adalah oknum pembina pramukanya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/4/2020) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu mengatakan, kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Aldy tersebut diduga telah direncanakan.

"Sekarang tersangka masih kita periksa untuk mengetahui apa motifnya. Dugaannya, pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," ujarnya, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Kronologi Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP

Dugaan tersebut karena malam hari sebelum kejadian, korban diketahui telah dihubungi oleh pelaku via Facebook untuk mengikuti kegiatan pramuka pada keesokan harinya.

Korban yang tak menaruh curiga dengan pelaku, kemudian keesokan paginya berangkat ke sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya.

Saat bertemu pelaku, RN hanya seorang diri. Kemudian tersangka Aldy meminta korban untuk menuju ke lapangan di belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Wahyu.

 

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga di Bondowoso Tewas Terperosok ke Septic Tank

Setelah korban tak sadarkan diri, oleh pelaku lalu dibawa ke hutan belakang sekolah.

Korban kemudian digerayangi oleh pelaku. Mengetahui korban mendadak bergerak, oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga tewas.

"Saat meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditinggalkan di kebun," jelas Wahyu.

Orangtua curiga

Mengetahui anaknya tak kunjung pulang dari sekolah, orangtuanya khawatir dan berusaha mencari putrinya.

Namun hingga sore, putrinya belum juga ditemukan dan sempat dilaporkan hilang.

Setelah kembali dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dibelakang sekolah dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan, hingga kemudian berhasil menangkap tersangka.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com