Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Oknum Pembina Pramuka Kirim Pesan ke Facebook Korban

Kompas.com - 04/04/2020, 17:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah menangkap Aldy Sukma Wijaya (19), pembina pramuka yang membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13), di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, fakta demi fakta mulai terungkap. Ternyata, perbuatan pelaku sudah direncanakannya.

Kepada polisi, pelaku mengaku malam sebelum kejadian, ia mengirim pesan chat melalui Facebook kepada korban untuk menyuruhnya datang ke sekolah mengikuti kegiatan pramuka. Padahal saat itu sekolah sedang diliburkan.

Keesokan paginya, korban yang tak curiga menemui korban di sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya yang ketika itu menunggu di depan pagar.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun, Berawal dari Pengaduan Keluarga

Saat bertemu, RN hanya seorang diri. Kemudian tersangka Aldy meminta korban untuk menuju ke lapangan di belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dikonfirmasi melaui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Ternyata ABG yang Hendak Jadi Pagar Ayu di Kalbar Sudah Dibuntuti Pelaku

Saat dalam kondisi pingsan, korban lalu dibawa oleh pelaku ke hutan di belakang sekolah dan di sana RN digerayangi pelaku.

Saat melancarkan aksi bejatnya, Aldy yang mengira korban sudah tewas, ia terkejut saat melihat tubuh korban bergerak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com