Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP

Kompas.com - 04/04/2020, 17:12 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang siswi SMP berinisial RN (13) di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Pasalnya, ia tewas setelah dibunuh oleh oknum pembina pramuka berinisial Aldy Sukma Wijaya (19) di sekolahnya.

Tragisnya, setelah dibunuh itu korban juga diperkosa oleh pelaku.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020).

Hendak ikuti kegiatan pramuka

Ilustrasi Pramuka, Hari Pramuka: Anggota Pramuka dari SMP Negeri 4 Patuk yang baru saja naik tingkat dari Siaga menjadi Penggalang mengikuti kegiatan wide game dengan menyusuri kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (23/3/2018).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Ilustrasi Pramuka, Hari Pramuka: Anggota Pramuka dari SMP Negeri 4 Patuk yang baru saja naik tingkat dari Siaga menjadi Penggalang mengikuti kegiatan wide game dengan menyusuri kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (23/3/2018).

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, malam sebelum kejadian itu korban dihubungi oleh pelaku untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolah pada keesokan harinya.

Korban yang tak menaruh curiga, kemudian paginya datang ke sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya dan ditunggu di pagar sekolah.

Setelah tiba di sekolah itu seorang diri, korban oleh pelaku diminta untuk menuju ke lapangan yang berlokasi di belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).

Mengetahui korban sudah tak sadarkan diri, oleh pelaku kemudian dibawa ke hutan di belakang sekolah.

Sesampainya di lokasi tersebut, korban diperkosa. Saat mengetahui korban bergerak, oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga korban tewas di tempat.

Baca juga: Pembunuhan Sadis ABG di Kalbar, Usai Dibunuh Korban Disetubuhi Pelaku

Orangtua curiga

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Mengetahui anaknya tak kunjung ke luar dari sekolah, orangtuanya yang sejak awal telah menunggunya di pagar sekolah itu khawatir.

Bahkan korban sempat dilaporkan hilang, karena hingga sore hari tak kunjung ditemukan.

Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan di belakang sekolah dalam sudah tawas dan kondisi mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka Aldy.

"Sekarang tersangka masih kita periksa untuk mengetahui apa motifnya. Dugaannya pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," ujarnya.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan ABG di Kalbar, Setelah Tewas Korban Disetubuhi

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com