PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menerima bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani virus corona atau Covid-19.
Namun, bantuan tersebut tidak diketahui siapa yang memberikan.
Terdapat 100 APD yang diperkirakan bisa dipakai untuk kebutuhan tenaga medis selama 10 hari ke depan.
Baca juga: Kisah Polwan di Bandung, Batalkan Resepsi Nikah dan Pesta Adat karena Corona
Direktur RSUD Pamekasan Farid Anwar mengakui bahwa stok APD sangat menipis.
Sebelum ada bantuan, APD yang ada di rumah sakit hanya cukup dipakai selama 3 hari.
"Persediaan APD kami sebelumnya menipis, tapi sekarang sudah ada tambahan, karena ada sumbangan dari orang tak dikenal," ujar Farid Anwar saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).
Farid mangatakan, saat ini rumah sakit sudah mengajukan permintaan pengadaan APD baru ke Bupati Pamekasan.
Menurut perhitungan, dibutuhkan 600 APD baru untuk memenuhi kebutuhan hingga Mei 2020.
Baca juga: Kabar Baik, 1 Pasien Positif Corona di Kalbar Dinyatakan Sembuh
Saat ini sudah ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Pamekasan.
Mereka mulai dikarantina sejak 31 Maret 2020.