Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kisah Blusukan Dompet Dhuafa Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 16:41 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski mendung, tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa bersama mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UGM M Atiatul Muqtadir (Fathur) tetap membagikan sembako untuk kelompok rentan terdampak wabah corona.

Fathur sendiri merupakan super volunteer dan penerima manfaat Bakti Nusa Dompet Dhuafa.

Kelompok rentan itu adalah mereka yang mengandalkan upah harian dengan perekonomian kelas menengah ke bawah.

Saat menuju lokasi, tim harus melalui jalan setapak gang kecil di kawasan Kelurahan Rempoa, Tangerang Selatan yang hanya muat satu orang.

Baca juga: Dompet Dhuafa Targetkan Pasang 1.000 Bilik Disinfektan

Rumah Sa'amin (85) menjadi tujuan utama. Kakek penjaga makam itu kini hanya bisa di rumah lantaran matanya tak lagi bisa melihat.

Di rumah petak berukuran sekitar 15 meter persegi itu, Sa’amin berteduh bersama istrinya yang kini menggantikan profesinya sebagai penjaga makam. Di masa tuanya itu, Sa’amin kini bergantung pada upah yang diperoleh istrinya.

Sa'amin pun merasa senang saat tim Dompet Dhuafa dan Fathur datang membawa paket sembako.

Beras, telur, lauk pauk, dan sejumlah kebutuhan pangan lainnya ada dalam paket sembako itu.

Baca juga: Psikolog Dompet Dhuafa Jelaskan Pentingnya Manajemen Stres saat Pandemi Covid-19

"Alhamdulillah ada yang perhatian sama kakek dan nenek atas bantuannya ini. Umur sudah 80 tahun lebih, mata juga sudah tidak bisa melihat,” kata Sa’amin dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).

Ia pun mendoakan semoga semua pihak yang menyumbang senantiasa sehat dan lancar rezekinya.

Tak jauh dari rumah Sa’amin, ada warga bernama Sarti (53) yang harus menggunakan tongkat saat berjalan karena menderita stroke.

Baca juga: Dompet Dhuafa Produksi dan Distribusikan Bilik Disinfektan ke RSD Wisma Atlet

Ia juga senang dengan kehadiran tim Dompet Dhuafa dan ingin berlama-lama bercerita dengan mereka.

Namun, tim masih harus melaksanakan banyak tugas untuk mengantarkan kebaikan donatur kepada sesama.

"Terima kasih kepada para donatur. Semoga lancar terus usahanya dan sehat-sehat selalu," kata Sarti.

Beranjak dari rumah Sarti, perjalanan kembali dilakukan. Tim bagi-bagi sembako selanjutnya mengarah ke kawasan RT 01/RW 09 Kelurahan Rempoa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Bagikan Hygine Kit kepada Kelompok Rentan Terkena Covid-19

Tujuan selanjutnya adalah rumah warga bernama Widjiati (64) yang hanya seukuran 9 meter persegi.

Ia adalah pedagang nasi uduk yang kini merasakan sepinya pasar akibat corona. Saat tim datang, dirinya tengah membersihkan peralatan masaknya.

Widjiati pun merasa sangat senang saat Fathur menyapa untuk mengabarkan bahwa ada paket bantuan dari donatur.

"Ini kami membawa titipan paket sembako dari donatur kitabisa.com dan Dompet Dhuafa. Semoga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari ibu dan keluarga untuk beberapa waktu ke depan," ucap Fathur kepada Widjiati.

Baca juga: Tangani Virus Corona, Dompet Dhuafa Siapkan 3 Rumah Sakitnya

Di tengah suasana itu, ketua RT dan RW menyambut tim Dompet Dhuafa dengan hangat.
Mereka berterima kasih atas perhatian untuk warganya yang kurang mampu.

Akibat wabah corona, perekonomian warganya yang hanya mengandalkan upah harian pun terganggu.

Tak berhenti di situ, pembagian sembako akhirnya berlanjut di rumah warga bernama Thomas Hartono (47).

Pria itu masih mengenakan jaket ojek onlinenya sembari mengharap rezeki dari orderan pelanggan yang kini menurun drastis.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, sehingga tinggal berusaha saja.

Baca juga: Kisah Bidan LKC Dompet Dhuafa Tangani Anak Kekurangan Gizi di NTT

Dengan menerapkan pola social distancing, tim menyerahkan paket sembako dan mendengarkan kisah Thomas di pekan ketiga wabah corona.

"Terima kasih atas bantuan dan perhatian kepada kami. Bagaimana lagi, hidup harus berjalan terus. Sepertinya ini akan berjalan panjang banget,” ujar Thomas.

Meski demikian, ia terus berdoa semoga semua orang sehat, khususnya para donatur, sehingga terus bisa memperhatikan nasib rakyat kecil.

Program bagi-bagi paket sembako tersebut sendiri, merupakan kolaborasi kebaikan dari para donatur dan sudah bergulir sejak 28 Maret 2020 hingga saat ini.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Dompet Dhuafa Lakukan Berbagai Upaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com