Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Morowali Utara yang Meninggal Positif Corona, Satgas Telusuri Kontak 10 Hari Terakhir

Kompas.com - 04/04/2020, 15:52 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Morowali Utara, KOMPAS.com – Hasil uji laboratorium sampel cairan tenggorokan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor keluar pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 22.30 WITA.

Tim medis RSUP Wahidin Sudirohusodo menyatakan Bupati Morowali Utara itu positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Sekretaris Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur mengatakan, sejumlah langkah langsung dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Prosedur Pasien Covid-19

Musda menyebut, upaya pelacakan telah dilakukan sebelum hasil uji laboratorium keluar.

"Kami tidak menunggu hasil swab, pascameninggalnya Pak Bupati, kami langsung melakukan penelusuran dan mengidentifikasi semua riwayat kontak Pak Bupati 10 hari terakhir," kata Musda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Bupati Morowali Utara itu terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.

Pemkab Morowali Utara juga mengimbau pejabat setempat melaporkan diri ke Satgas Penanganan Covid-19.

Masyarakat yang memiliki riwayat kontak dengan bupati pun diminta melapor dan melakukan karantina mandiri selama dua pekan.

Baca juga: 11 Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng pada 3 April, Ini Penjelasan Ganjar

"Hari ini juga kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di dalam Kota Kolonedale," kata Musda.

Dengan hasil tersebut, terdapat dua pasien positif Covid-19 di Morowali Utara hingga Sabtu (4/4/2020).

Kedua pasien positif tersebut dinyatakan meninggal. Sebelum meninggal, pasien pertama sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Palu.

 

Dimakamkan Sesuai Standar Covid-19

Bupati Aptripel Tuminmomor meninggal di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kamis (2/4/2020).

Aptripel telah dua hari dirawat di rumah sakit tersebut.

Setelah meninggal, jenazah Aptritel langsung dimakamkan di Kabupaten Gowa pada Jumat (3/4/2020) dini hari.

Pemakaman dilakukan sesuai protokol penanganan jenazah terinfeksi Covid-19.

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming.

Baca juga: Kronologi Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Saat Sosialisasikan Bahaya Covid-19

Kepala bagian Humas Morowalil Utara Heri Pinontoan mengatakan, Aptritel mendapatkan perawatan di RSU Kolonodale Morowali Utara, karena sakit.

Tapi, Aptritel dirujuk ke Makassar pada Rabu (1/4/2020) untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

"Di RSU Kolonodale beliau telah menjalani rapid test, namun hasilnya negatif," kata Heri Kamis (2/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com