KOMPAS.com - Perlakuan tidak mengenakkan dialami oleh Muhammad Wahib Herlambang, seorang pasien positif corona (Covid-19) yang kini sembuh beserta keluarganya.
Warga Kompleks Perumahan Sepinggan Pratama, Balikpapan, itu dirundung oleh warganet saat mereka tahu dirinya adalah pasien positif Covid-19.
Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...
Video yang tersebar di media sosial itu menjadi perbincangan warganet dengan berbagai komentar miring.
"Video itu masih saya simpan sampai sekarang," kata Wahib saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020) malam.
Dampaknya ternyata juga sampai kepada warga sekitarnya.
Misalnya, banyak ojek daring yang menolak pesanan dari warga perumahan tersebut.
"Kasihan masyarakat yang di Perum Sepinggan Pratama, justru kena,” kata dia.
Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..
Namun demikian, ternyata para tetangganya terus mendukung Wahib dan keluarganya.
Dari ruang isolasi, Wahib juga sempat menelepon pemilik perumahan untuk minta maaf.
"Respons pemilik perumahan justru baik, dia beri semangat saya agar cepat sembuh," jelas Wahib.
Tetangganya juga sering memberi bantuan berupa bahan pangan, seperti sayur-mayur.
“Warga di situ baik-baik. Kata istri saya, kami dikirimi makanan, sayuran. Disimpan depan rumah. Warga Sepinggan Pratama luar biasa,” kata Wahib.
Baca juga: Ironis, Pemakaman Korban Corona Ditolak dan Ambulans Diusir di Sejumlah Daerah, Mana Saja?
Sebab, tekanan bisa membuat sistem imunitas tubuh terganggu.
Padahal, hanya imunitas yang dapat mengalahkan virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
"Sistem imun tubuh bisa memastikan itu, asal kita hidup sehat,” jelas dia.
Oleh karenanya, Wahib meminta anak istrinya tak membuka media sosial terlebih dahulu.
Beruntung, anak istrinya bisa memahami dan kuat menghadapi cobaan tersebut.
“Tekanan mental ini memengaruhi semua. Tapi, istri saya juga kuat. Anak-anak juga kami sampaikan harus dihadapi. Istilah bertanding, kita harus menang,” jelas Wahib.
Baca juga: Keluarga Pasien Corona: Kenapa Kamu Larang Saya Keluar, Nanti Saya Bakar Sekalian Rumah Ini
Wahib dinyatakan sembuh setelah 16 hari dirawat di ruang isolasi RSUD Kanujoso, Balikpapan.
Dia pertama kali dirawat pada 18 Maret 2020.
Hasil tes dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya menyatakan bahwa Wahib dan dua pasien lain negatif Covid-19 pada Jumat (3/4/2020).
Mereka masih harus diobservasi selama sepekan hingga boleh pulang.
Wahib pun membagikan tips kesembuhan bagi pasien terjangkit Covid-19.
“Intinya pikiran harus ceria. Enggak boleh stres,” kata Wahib.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.