MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat tak mudik untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Imbauan itu berlaku untuk masyarakat yang berada di Sumatera Utara dan para perantau di luar daerah.
"Saya mohon kepada saudara-saudaraku, ini untuk kebaikan bersama," kata Edy melalui video streaming di Youtube milik Humas Sumut pada Sabtu (4/4/2020).
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 30 Orang
Edy menyarankan masyarakat menggunakan perkembangan teknologi untuk bersilaturahmi saat Lebaran 2020.
Salah satunya menggunakan media sosial atau aplikasi pesan instan.
"Kita bisa bersilaturahmi dengan keluarga menggunakan video call, social media, atau teknologi lainnya. Tidak harus berkunjung ke rumah keluarga," kata dia.
Para perantau, kata Edy, harus menjadi pahlawan bagi keluarga sendiri karena telah melindungi mereka dari bahaya virus corona.
Edy menyebut Provinsi Sumut telah meningkatkan situasi siaga darurat bencana non-alam Covid-19 menjadi tanggap darurat hingga 29 Mei 2020.
Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta masyarakat kompak mencegah penyebran virus corona baru atau Covid-19.
"Demi keselamatan dan kesehatan warga Sumut, kita harus kompak memutus rantai penyebaran Covid-19. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga situasi seperti ini segera pulih dan terbebas dari bencana ini," katanya.
Hingga Jumat (3/4/2020), sebanyak 36 pasien positif Covid-19 dirawat di sejumlah rumah sakit di Sumut.
Sementara, sebanyak 95 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2.696 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di Provinsi Sumut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.