Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Penanganan Wabah Covid-19 di Jatim Rp 2,3 Triliun

Kompas.com - 04/04/2020, 07:00 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar lebih dari Rp 2,3 triliun.

Jumlah itu disebut setara dengan 6,8 persen dari total APBD Jawa Timur 2020 sebesar Rp 35 triliun.

"Dari realokasi anggaran dan refocusing anggaran di Pemprov Jatim terkumpul Rp 2,3 triliun untuk penanganan Covid-19, setara 6,8 persen anggaran APBD Jatim 2020," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4/2020) malam.

Dia tidak menjelaskan detil anggaran kegiatan apa saja yang dipangkas untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: UPDATE: 152 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, Surabaya Tambah 33 Orang

Tapi, yang pasti di antaranya pemangkasan anggaran dinas luar kota pejabat Pemprov Jatim dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Anggaran tersebut, kata Khofifah, akan digunakan untuk berbagai kegiatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur untuk kegiatan kuratif, tracing, dan penanganan dampak sosial ekonomi warga akibat wabah Covid-19.

Khofifah meminta 38 bupati dan wali kota di Jawa Timur untuk melakukan hal yang sama yakni melakukan realokasi anggaran dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di masing-masing daerahnya.

"Alangkah baiknya jika bupati dan wali kota melakukan hal yang sama, sehingga penanganan wabah Covid-19 bisa tertangani secara komprehensif," ujar dia.

Penanganan wabah Covid-19 di Jawa Timur menurut Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Karena itu, Gubernur Jawa Timur bisa memanfaatkan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2020, jika masih kekurangan anggaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com