Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Wahib Melawan Virus Corona hingga Sembuh, Berawal dari Seminar di Bogor

Kompas.com - 04/04/2020, 06:47 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Beredar video seorang pria berbaju kuning sedang duduk di tempat tidur dalam ruangan berukuran kecil.

Dari video, pria berjenggot itu menyebut dirinya pasien positif corona yang sedang diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia menyebut nama lengkap dengan jelas, Muhammad Wahib Herlambang.

Kompas.com berhasil menghubungi pria dalam video itu, Jumat (3/4/2020) malam.

Wahib ternyata salah satu dari 14 pasien positif corona yang dirawat di Balikpapan.

Baca juga: Lagi, Dua Pasien Covid-19 di Semarang Dipastikan Sembuh

Namun, mulai Jumat (3/4/2020), dia keluar dari RSUD bersama dua pasien lainnya, setelah dinyatakan negatif hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.

Akhir Februari 2020, Wahib bersama tiga rekannya mengikuti acara masyarakat tanpa riba di Bogor, Jawa Barat.

Dua rekannya dari Balikpapan dan satu di Samarinda.

Setelah dari Bogor, Wahib sempat merasakan gejala sakit. Namun, dirinya tak berpikir bahwa gejala tersebut adalah Covid-19.

Saat itu, aroma parfum yang ia gunakan tak bisa tercium.

“Saya tidak bisa cium bau apa-apa. Sempat tidak enak badan. Tapi dibawa istirahat saja sambil minum vitamin,” ungkap Wahib membuka ceritanya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Selang beberapa hari, dia mendengar kabar ada rekan sesama peserta acara di Bogor positif corona. Pasien tersebut kemudian meninggal dunia di Solo.

Informasi itu ia dapat lewat obrolan pesan singkat grup WhatsApp.

Tanpa pikir panjang, Wahid langsung menghubungi call center tim gugus tugas Covid-19, Balikpapan.

Dari pembicaraan bersama tim gugus tugas, Wahib diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Wahib lalu mengisolasi diri bersama istri dan anak.

Selama masa isolasi mandiri, dia beberapa kali dikunjungi tim medis dari gugus tugas untuk memeriksa kesehatannya.

Hingga Senin (16/3/2020), Wahib berinisiatif datang memeriksa diri di RSUD Kanujoso.

“Setelah itu saya diminta pulang. Nanti diinformasikan lebih lanjut,” cerita Wahib.

Dua hari kemudian, setelah pemeriksaan, Wahib menerima pemberitahuan lagi dari tim gugus tugas bahwa dirinya positif corona.

Pada hari yang sama, Rabu (18/3/2020), Wahib langsung ke RSUD Kanujoso lengkap dengan pakaian ganti untuk menjalani masa isolasi.

“Saya datang sendiri pakai mobil. Sekarang mobil saya masih di parkiran RSUD,” jelas Wahib.

Malamnya pada hari yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor mengumumkan rekannya di Samarinda positif Covid-19.

“Saya diumumkan positif keesokan harinya setelah di Samarinda,” jelas Wahib.

Sejak itu, dia menjalani masa isolasi. Dia mengisi hari-harinya kegiatannya dengan olahraga, beribadah, dan berbagai kegiatan positif lainnya.

“Intinya pikiran harus ceria. Enggak boleh stres,” terang dia.

Baca juga: Kabar Baik, 3 Pasien Positif Corona di Balikpapan Dinyatakan Sembuh

Wahib mengaku mendapat perawatan medis yang bagus. Mereka diberi asupan makanan yang bergizi, obat-obatan, dan lain-lainnya.

Hingga 16 hari terisolasi, Wahib kini sudah dinyatakan negatif setelah berjuang sembuh.

Dia sudah keluar dari ruang isolasi RSUD Kanujoso, tetapi masih menjalani masa observasi selama satu pekan ke depan sampai benar-benar sembuh dan dinyatakan pulang ke rumah.

“Yang berat itu hanya rindu keluarga. Makanya, saya bawa dengan olahraga rutin. Makan juga terjamin. Pelayanan medis bagus. Berat badan saya justru naik 1 kilogram,” ucapnya tersenyum.

Dari pengalaman yang dia alami, Wahib meminta masyarakat tidak perlu panik. Cukup menjaga kesehatan yang baik.

“Karena sistem imun kita bisa membunuh virus ini,” kata dia.

Hingga kini, istri dan tiga anaknya pun dinyatakan negatif corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com