Sarno, seorang warga asal Magetan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dari corona setelah menjalani isolasi.
Sarno menuturkan, hal pertama yang dilakukannya adalah mengusir rasa cemas.
"Mental kita harus seperti baja, muka harus seperti tembok Berlin dan telinga kita harus tuli," kata dia.
Sebab, menurut dia, hal-hal yang memicu kecemasan dapat menurunkan ketahanan tubuh.
"Di sini saya sama sekali tidak memikirkan macam-macam. Untuk sembuh harus semangat dari kita sendiri, bukan orang lain," ujar Sarno.
Ia pun selalu mencari hiburan di tengah proses isolasi, seperti memutar video lucu dan bercanda bersama keluarganya melalui grup WhatsApp.
Baca juga: Cerita Cinta Orangtua, Rawat Anak Balitanya yang Positif Corona hingga Sembuh
Sempat diisolasi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Arief kini kembali berkumpul dengan keluarganya.
Mengubah ketakutan menjadi optimisme adalah hal yang selalu ia lakukan selama diisolasi.
"Virus ini enggak ada obatnya, kecuali memotivasi diri. Mengubah ketakutan menjadi sebuah optimisme," kata dia.
Dengan demikian, kata Arief, kekebalan tubuh semakin kuat.
Ia pun mengaku mendapat pelajaran berharga, yakni mensyukuri hidup setiap kali membuka mata.
"Setiap bangun tidur, saya selalu bersyukur," kata dia.
Ia pun berkomitmen tak membuka gadget dan memilih berdzikir serta membaca buku motivasi selama dirawat.
Baca juga: 2 Pasien Kembali Sembuh, Tak Ada Pasien Positif Virus Corona di Magetan