Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto 2 "Pocong" Duduk di Depan Gapura, Berawal dari Foto 2019 yang Viral

Kompas.com - 04/04/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah foto dua pocong duduk di depan gerbang desa viral di di media sosial. Foto itu disebut-sebut bagian dari karantina wilayah di tengah pamndemi virus corona.

Beberapa pemberitaan menyebut jika foto tersebut diambil di salah satu desa di Purworejo, Jawa Tengah.

Bahkan salah satu portal media asal Korea Selatan, SBS.co.kr ikut mengunggah foto tersebut dengan judul ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’ dalam tulisan berhuruf Hangul.

Baca juga: 5 Fakta Penting Soal Dua Pocong yang Viral hingga Korea Selatan, Foto Tahun 2019 dan Hanya Iseng

Media menggambarkan sosok pocong yang merupakan 'gwisin' atau hantu asal Indonesia.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, foto itu diambil di Dukuh Kesongo RT 002, RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Menurut tokoh pemuda Desa Kepuh, Anjar Panca, foto itu diambil pada tahun 2019 di depan gapura Dukung Kesongo.

Saat itu anak-anak iseng dan dipotret pada malam satu suro.

Baca juga: Viral Foto 2 Pocong Duduk di Gapura Desa di Sukoharjo, Ini Penjelasannya

"Foto viral itu sebenarnya kejadian tahun 2019. Itu foto pas malam satu Suro. Kebetulan tirakatannya (malam satu Suro) di situ. Itu iseng-isengnya anak-anak saja," kata Anjar Panca saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Saat ramai karantina wilayah dan banyak kampung membuat portal karantina, warga sekitar kembali mengunggah foto dua pocong tersebut

"Keterangan di pemberitaan menyebutkan keterangan foto itu berada di Tukrejo, Purworejo. Karena sudah terlanjur ramai dan kita lihat responnya positif dari warganet akhirnya kita merealisasikan kegiatan itu," ungkap Anjar.

Baca juga: Foto Pocong Jaga Desa Saat Pandemi Corona Viral di Korea Selatan

Buat portal pocong betulan

Viral pocong, media korea bahas pocong yang jaga di desa. (Tribunnews) Viral pocong, media korea bahas pocong yang jaga di desa. (Tribunnews)
Setelah video tersebut viral, warga sekitar sepakat untuk membuat portal pocong di tengah pandemi corona.

Setelah koordinasi dengan pemerintah desa, portal pocong di dusun tersebut langsung direalisasikan pada Senin (30/3/2020).

Portal pocong dibuat dengan tujuan agar anak-anak menerapkan jam belajar dan tidak keluar rumah.

"Kita realisasikan pocong portal beneran ini Senin malam kemarin di jalan masuk di kampung, bukan di gapura masuk seperti di foto yang viral. Itu kita mulai jam 7 sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main di luar karena masa libur sekolah," jelasnya.

Baca juga: Iseng, Tukang Panggung Pelaminan Pura-pura Jadi Pocong, Takuti Warga yang Melintas

Karena foto tahun 2019 viral, banyak warga atau pun pengguna jalan yang melintasi dukuh karena penasaran.

Banyaknya warga yang datang untuk menonton, membuat portal pocong tersebut dihentikan sementara.

"Tujuannya biar warga di rumah. Tapi malah banyak warga yang menonton. Akhirnya sepakat untuk sementara kita hentikan karena malah mengundang massa. Takutnya terjadi kesalahan," ungkap dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com