Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Titik Blokade Beton yang Dibuka oleh Pemkot Tegal, Usai Terapkan Isolasi Wilayah

Kompas.com - 04/04/2020, 06:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 4 titik blokade beton untuk masuk ke Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya dibuka.

Hal itu dilakukan setelah Pemerinta Kota melakukan evaluasi penerapan isolasi wilayah sejak Senin (30/3/2020).

Keempat titik tersebut adalah di Jalan Sultan Agung, Jendral Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalam Teuku Umar di perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal.

"Jadi awalnya kita lakukan penutupan semua dan hanya 1 pintu masuk. Namun setelah kita analisa dan evaluasi ternyata tidak cukup. Hal ini karena berbagai hal. Salah satunya seperti banyak warga yang mudik masuk ke Kota Tegal," kata Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Isolasi Wilayah Dievaluasi, Pemkot Tegal Buka Empat Blokade Beton

Jumadi melanjutkan, sebelum dievaluasi, hanya ada satu titik akses, yaitu di di Jalan Proklamasi.

Namun, hanya dengan satu akses, menurut Jumadi, rentan akan kemacetan dan menyulitkan imbauan physical dan sosial distancing untuk mencegah wabah corona.

"Kalau ada kemacetan malah menyebabkan orang berkerumum tidak sesuai untuk menjaga jarak, maka lebih baik kita buka aksesnya. Dengan dibuat posko pengecekan suhu dan penyemprotan disinfektan untuk orang dan kendaraan yang melintas," pungkas Jumadi.

Pengendara jalani pemeriksaan

Sementara itu, Jumadi menjelaskan, setelah akses dibuka di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tegal, warga yang masuk menjalani pemeriksaan kesehatan salah satunya dengan termometer tembak untuk mengukur suhu tubuh.

Hingga saat ini, ada dua pengendara sepeda motor bahkan harus dibawa ke RSUD Kardinah karena suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

Hal itu dilakukan sebagai standar operasional prosedur untuk menghadapi pandemi corona.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com