Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampok Sekap Lansia di Pontianak, Terekam CCTV hingga Seorang Pelaku Ditembak Polisi

Kompas.com - 04/04/2020, 06:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kawanan rampok yang menyekap pemilik rumah seorang lansia di Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil diamankan polisi.

Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan tersebut setelah mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban.

Seorang pelaku perampokan tersebut ditangkap polisi pada Rabu (1/4/2020).

Karena hendak lari saat akan ditangkap, seorang pelaku dengan terpaksa ditembak oleh polisi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Terekam CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat Kombes Veris Septiansyah mengatakan, kasus perampokan tersebut berhasil diungkap polisi setelah mendapat petunjuk dari CCTV.

Pasalnya, dalam rekaman video CCTV tersebut salah seorang pelaku perampokan diketahui wajahnya terekam cukup jelas.

Dalam video yang sempat viral di media sosial tersebut, kawanan perampok yang mengenakan helm juga terlihat sempat menyekap pemilik rumah yang diketahui seorang perempuan lansia.

Hal itu dilakukan pelaku karena korban berusaha berteriak minta tolong.

"Dari penyelidikan yang dilakukan, dua dari tiga pelaku telah ditangkap," katanya, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Viral Video Perampok Sekap Lansia di Pontianak, Polisi Tangkap Pelaku berkat CCTV

Seorang pelaku ditembak

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Setelah mendapat petunjuk dari CCTV dan keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku perampokan.

Veris mengatakan, pelaku pertama berhasil ditangkap polisi di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, pada Rabu (1/4/2020) malam.

Karena hendak kabur saat ditangkap, polisi dengan terpaksa memberikan hadiah timah panas kepada pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com