Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Morowali Utara Meninggal dengan Status PDP, Ini Penjelasan Tim Dokter RSWS

Kompas.com - 03/04/2020, 23:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Makassar, menjelaskan, status Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor adalah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Covid-19. 

"Statusnya tetap PDP. Dia masuk kemarin, sempat masuk ICU dan dipasangi ventilator kemudian kita berikan alat bantu pernapasan," kata Ketua Tim Pandemi RSWS Dr Irawaty Djaharuddin, saat konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/4/2020).

Dilansir dari Antara, Aptripel sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam karena alami gangguan kesehatan, dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

"Baru sehari perawatan di Wahidin, kita pasang alat bantu pernapasan, setelah itu kami melakukan pemeriksaan swab. Saat ini masih menunggu hasil, karena baru hari ini diuji," ungkap dia.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Prosedur Pasien Covid-19

Seperti diketahui, Bupati Aptripel meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit RSWS pada hari Kamis (2/4) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Setelah itu, jenazah dimakamkan sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19, di Kabupaten Gowa, pada hari Jumat (3/4/2020) dini hari, tepatnya di pemakaman khusus COVID di TPU Mancanda, Kabupaten Gowa. 

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Provokator Kaburnya 15 Tahanan Narkoba dari Rutan Polda Sulsel Ditangkap

Bupati Aptripel dikenal awalnya dikenal sebagai pengusaha dan akhirya terpilih menjadi bupati definitif hasil pilkada pertama di Kabupaten Morut pada Februari 2016.

Pria yang lahir di Kolonodale pada 3 April 1966 itu sampai akhir hayatnya masih tercatat sebagai dosen UKIP (Universitas Kristen Indonesia Petra) Makassar.Seperti diketahui, Aptripel meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com