Menurut dia, tidak perlu ada kekhawatiran berlebih di tengah masyarakat, lantaran pengurusan jenazah melalui serangkaian proses yang aman.
"Karena secara ilmiah, 7 jam sejak meninggal, virus mati. Kemudian diperkuat pembalseman, penyemprotan disinfektan oleh rumah sakit, dibungkus plastik, ditutup peti mati, sehingga tak ada peluang si virus hidup," kata Emil.
Baca juga: Cerita Wabup soal Profesor Terjangkit Corona hingga Pemakaman Ditolak Warga
Ia pun berharap agar masyarakat tak terprovokasi oleh isu yang tak benar dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
"Saya imbau kita gunakan ilmu dalam mengambil keputusan. Jangan oleh provokasi tanpa ilmu pengetahuan menjadikan warga waspada tapi emosional. Kita harus waspda tapi rasional," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.